Di tengah pandemi covid-19, dinas kependudukan dan pencatatan sipil atau disdukcapil kabupaten bojonegoro, meluncurkan aplikasi pengurusan administrasi kependudukan. Aplikasi pendaftaran kependudukan ini, bisa di download di playstore, berupa si nduk atau sistem informasi online dokumen kependudukan. Peluncuran aplikasi ini, bertujuan untuk mengurangi kerumunan yang beresiko menularkan covid-19.
Kepala disdukcapil bojonegoro, moch. Chosim mengatakan, aplikasi kependudukan ini sudah bisa di download secara gratis di playstore. Aplikasi yang diluncurkan sejak selasa lalu ini, membuat masyarakat bojonegoro yang akan mengurus administrasi kependudukan menjadi lebih mudah dan praktis.
Pasalnya, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor disdukcapil untuk mengurusnya. Para pemohon hanya perlu mengaploud sejumlah persyaratan yang diperlukan melalui aplikasi.
Peluncuran aplikasi ini, disambut baik oleh masyarakat. Sejak diluncurkan, tiap hari rata-rata pengurusan administrasi kependudukan mencapai 300 hingga 500 orang untuk kartu keluarga, 150 sampai 200 orang untuk akte kelahiran dan kepengurusan ktp sekitar 100 orang.
Meskipun belum diresmikan. Dari aplikasi pelayanan online ini, masyarakat dapat mengurus beberapa hal diantaranya, pelayanan akta, pengajuan ktp baru dan cetak ulang ktp, pelayanan kia atau kartu identitas anak, pelayanan pindah domisili, serta pelayanan data bermasalah.