NGANJUK - Sejumlah petani di desa ngepung kecamatan patianrowo nganjuk tadi pagi berburu tikus karena menjadi hama di persawahan petani. Tak hanya membunuh tikus sebagai hama saja, para petani ini juga berburu upah sebesar 1000 rupiah persatu tikus yang berhasil di tangkap.
Geropyokan tikus ini dengan cara, petani mencangkul jalan sawah yang biasa di pakai tempat persembunyian tikus. Hasilnya puluhan tikus berlarian hingga dikejar dan pukul oleh warga.
Slamet darmoko, salah satu petani yang ikut melakukan gropyok tikus ,mengaku dalam sehari ia bersama petani lain berhasil menangkap 1000 hingga 1500 tikus, yang dibagi menjadi sejumlah titik perburuan.
Sementara perburuan tikus ini juga ada imbalan senilai 1000 rupiah setiap tikus yang di tangkap, uang dibayar oleh kelompok tani dusun ngepung.
Hingga saat ini sudah 4 hari petani melakukan gropyok tikus. Cara ini dinilai efektif dan mampu mendongkrak hasil panen karena banyaknya hama tikus sempat membuat rugi petani hingga 25 prsen.