BOJONEGORO - Pemerintah kabupaten bojonegoro, menggelar rapat koordinasi persiapan penyusunan konsep new normal dalam masa pendemi covid-19 di kabupaten bojonegoro. Rapat ini dilaksanakan di pendopo malowopati bojonegoro, pada minggu sore kemarin.
Kegiatan ini dihadiri, bupati bojonegoro, anna muawannah, forpimda serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Rapat ini membahas konsep new normal dari imbauan pemerintah pusat, bahwa setiap masing-masing pemerintah daerah dalam waktu dekat ini diminta untuk menyusun konsep new normal.
Bupati anna muawanah, menyampaikan bahwa, semenjak bulan maret hingga pertengahan april 2020, surat-menyurat yang masuk masih terkait pengetatan, tetapi sejak seminggu yang lalu, pemkab bojonegoro mendapat surat dari kementerian dalam negeri bahwa untuk klb tidak perlu diperpanjang.
Dengan kondisi kultur yang berbeda dari setiap wilayah, pemkab bojonegoro mengundang berbagai tokoh untuk memberikan masukan, terkait akan diterapkannya tatanan hidup baru atau new normal.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan tanya-jawab guna menyusuk konsep new normal di kabupaten bojonegoro. Pada kesempatan tersebut, bupati meminta masukan dari sejumlah praktisi, para pengusaha, dan undangan yang hadir.
Dijelaskan bupati anna , terkait new normal, secara umum merupakan, kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Agar kondisi perputaran perekonomial di masyarakat, tetap dapat berjalan.
Namun, new normal akan bisa terlaksana jika sudah memenuhi 6 kriteria yang ditentukan pemerintah pusat.
