MAGETAN - Antisipasi penyebaran wabah covid-19 terus dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten magetan. Salah satunya dengan melakukan rapid test. Kali ini yang menjadi sasaran adalah buruh tebang tebu yang datang dari berbagai daerah, seperti madiun, ponorogo, madiun dan lainnya.
Salah satu rapid test bagi buruh tebang dilakukan di gedung olahraga manisrejo magetan, pada rabu siang. Petugas mengenakan alat pelindung diri, atau a-p-d lengkap saat melakukan rapid test bagi buruh.
Rapid test bagi buruh hariain ini, dilakukan atas permintaan pabrik gula poerwodadi dan pabrik gula rejosari, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 jelang buka giling.
Ketua tim penanggulangan covid-19 dinas kesehatan kabupaten magetan, didik setyo margono, mengatakan, rapid test dilakukan secara bertahap. Hari pertama, ada 110 orang buruh dari pg poerwodadi, dan 85 orang dari pabrik gula redjosari . Semuanya dinyatakan non raktif covid-19.
Rapid test akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan hingga mencapai 3.200 buruh tani tebu yang dibutuhkan oleh kedua pabrik tebu tersebut.
Apabila ada buruh yang dinyatakan reaktif, maka pihaknya akan melakukan swab. Bagi yang buruh dari luar magetan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan tempat mereka berasal, untuk selanjutanya dilakukan swab.
