BOJONEGORO - Warga desa banjarsari, kecamatan trucuk, kabupaten bojonegoro, senin sore, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang laki-laki yang membusuk dalam kondisi tergantung di semak belukar pohon bambu.
Jasad laki-laki tersebut diketahui bernama supardi, 50 tahun, warga desa randubelatung, blora, jawa tengah. Korban pertama kali ditemukan warga yang hendak berangkat ke kebun. Warga menyium bau tak sedap dan kemudian mencari sumber bau tersebut. Ternyata ada jasad orang yang tergantung disela-sela pohon bambu dan kemudian melapor kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Hasil identifikasi, korban murni meninggal karena bunuh diri. Diduga pelaku sudah meninggal sekitar 15 hari yang lalu, sehingga kondisinya sudah membusuk dan mulai terlihat tulang belulangnya.
Evakuasi korban dilakukan dengan protokol covid-19. Petugas menggunakan apd lengkap, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Evakuasi berlangsung hingga malam hari, karena letak jasad korban berada di tengah pohon bambu. Setelah berhasil dievakuasi. Jasad korban langsung dimasukan peti dan dimakamkan dengan protokol covid-19.
Sementara itu, menurut kepala desa setempat. Korban adalah warga asli desa setempat. Namun, saat ini sudah pindah ke blora jawa tengah.
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku terpapar covid-19. Hingga diusir oleh warga blora, dan kemudian pulang ke bojonegoro. Diduga, korban bunuh diri akibat depresi dengan penyakit yang dideritanya, lantaran mirip gejala covid-19.
Pihak desa mengaku belum sempat memeriksa sakit yang diderita korban. Namun korban sempat mengeluh sakit dengan gejala covid-19, sebelum diketahui menghilang selama 2 minggu dan meninggal dunia karena bunuh diri.
