BOJONEGORO - Harga empon-empon di sejumlah pasar tradisional di bojonegoro mulai turun dalam beberapa minggu terakhir. Turunnya harga empon-empon itu diduga karena minat masyarakat menurun serta stok melimpah di pasaran.
Menurut sumiati, salah satu pedagang dipasar kota bojonegoro, harga empon-empon terus mengalami penurunan sejak awal ramadan 2020 lalu. Harga jahe yang awalnya senilai 60 ribu rupiah per kilogram, kini hanya dijual 30 ribu rupiah per kilogram.
Selain itu, temu lawak yang sebelumnya dijual 15 ribu rupiah perkilogram, kini menjadi 8 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan kencur yang sebelumnya dipatok harga 80 ribu rupiah perkilogram, kini menjadi 45 ribu rupiah per kilogramnya. Turunnya harga empon-empon ini, disebabkan minat masyarakat yang menurun serta stok dipasar yang melimpah.
Hal serupa juga dikatakan oleh karsini, bahwa tidak banyak masyarakat yang memburu empon-empon di pasar tradisional bojonegoro. Jumlahnya sudah menurun drastis dibandingkan saat awal munculnya pandemi covid-19, pertengahan maret lalu.
Selain empon-empon, harga sembako di pasar tradisional relatif stabil. Diantaranya cabai rawit dikisaran harga 25 ribu rupiah per kilogram, cabai keriting 20 ribu rupiah perkilogram, bawang merah senilai 35 ribu rupiah per kilogram, dan kentang dijual dikisaran 12 ribu rupaih per kilogram, serta tomat juga stabil diangka 8 ribu rah per kilogram.