TUBAN - Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tuban, Aditya Halindra Faridzki mendapat surat penetapan sementara dari Partai Golkar untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban 9 Desember 2020 mendatang. Surat tersebut diberikan agar Anggota DPRD Jatim Dapil Tuban Bojonegoro tersebut bisa leluasa menggalang koalisi dan komunikasi dengan partai lain.
“Benar, surat penetapan sementara kita turunkan untuk Lindra (Aditya Halindra Faridzki), sedangkan untuk pasangannya belum. Selanjutnya, jika sudah ada pasangannya kita akan turunkan rekomendasi,” Jelas ketua DPD Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji.
Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VI tersebut menambahkan, Surat penetapan sementara ini diberikan kepada Lindra, karena Putra Mantan Bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti ini mempunyai elektabilitas tinggi. Sehingga Partai Golkar optimis bisa menang di Pilkada Tuban. Sedangkan penetapan sementara ini menurut Sarmuji satu tingkatan dibawah surat rekomendasi.
“Untuk saat ini, kita sudah keluarkan surat penetapan sementara, satu strip dibawah rekomendasi. Sementara rekom adalah tahapan terakhir untuk menjadi bekal daftar ke KPU. Kami harap, kader yang sudah menerima tugas tersebut bisa segera berkoalisi, agar surat rekomendasi bisa diturunkan oleh DPP.” Pungkas Sarmuji.
Surat penetapan sementara dari Partai Golkar ini, dibenarkan oleh Ketua DPD Golkar Tuban, Aditya Halindra Faridzki. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan Partai Golkar, membuat dirinya termotivasi untuk bekerja lebih keras dan rutin menyapa masyarakat, untuk meminta masukan, kritik, saran dukungan serta doa dari masyatakat, menyongsong Pilkada Tuban.
“Kepercayaan dari Partai Golkar yang diberikan kepada saya, akan saya pertanggungjawabkan sebaik mungkin. Terutama, meminta doa, masukan, saran, kritik dan dukungan agar bisa membuat saya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan langkah-langkah guna meningkatkan dan meneruskan ”Mbangun Deso, Noto Kutho".” Jelas Lindra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Minggu, (21/06/2020).
Sementara itu, masyarakat di wilayah pedesaan Tuban, merindukan sosok pemimpin yang bisa merepresentasikan Mbangun Deso Notho Kutho yang digaungkan oleh Bupati Tuban dua periode Haeny Relawati Rini Widyastuti. Salah satunya ungkapkan Satumi, warga desa Karangtengah, Kecamatan Jatirogo, Tuban.
“Kalo orang desa seperti kami pengennya gak muluk-muluk. Jalan diaspal saja kami sudah senang. Sebelum bu heny jadi bupati, jalan desa sini sulit dilewati apalagi kalo musim penghujan, karena jalannya belum diaspal. Zamannya bu heny diaspal mulus, tapi sekerang sudah rusak dan belum diperbaiki.” Cerita Satumi.
Senada dengan Satumi, Purnomo mengatakan Bu Heny merupakan salah satu Bupati terbaik di Tuban di mata masyarakat desa, karena program-program yang dicanangkan dirasakan masyarakat desa. Ia berharap pada Pilkada Tuban 2020 ini, Lindra maju sebagai Bupati Tuban agar bisa melanjutkan dan meneruskan kepemimpinan bu Heny.
“Saya harap mas Lindra maju jadi Bupati Tuban, insyaAllah kami dukung agar bisa melanjutkan dan meneruskan kepemimpinan ibunya yang baik itu. Ujar warga desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Tuban ini.
