JOMBANG - Pasar tradisional yang ada di desa peterongan jombang kamis pagi resmi di tutup. Sejumlah petugas kepolisian dan petugas pasar di siagakan di depan pintu untuk memastikan tidak ada pedagang yang nekat berjualan.
Di depan pintu tertulis spanduk pasar akan ditutup selama tiga hari depan,kamis hingga sabtu besok. Terpantau di pasar yang memiliki sekitar 866 pedagang ini mayoritas menutup lapak dagangannya. Meskipun masih ada dua ruko berada di depan yang masih nekat buka.
Budi winarno juru bicara percepatan penanganan covid 19 mengatakan penutupan pasar ini terkait ditemukannya pasien terkonfirmasi positif dari sejumlah pedagang yang ada di pasar peterongan. Dari trasmisi lokal ini satu keluarga empat orang positif covid 19, dua pedagang serta satu warga sekitar pasar. Munculnya transmisi lokal di pasar peterongan dari hasil penelusuran tim gugus tugas tertular dari klaster plosokerep.
Saat ini data komulatif terkonfirmasi positif di kabupaten jombang ada 67 pasien dengan jumlah pasien sembuh 10 orang. Klaster lokal desa plosokerep kecamaan sumobito jombang menjadi penyumbang terbanyak. Petugas menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan sering cuci tangan. Jika keluar rumah melakukan kegiatan di harapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan masker.