LAMONGAN - Teka teki kematian pasangan suami istri di desa mertani, kecamatan karanggeneng, kabupaten lamongan, akhirnya terungkap. Pasangan suami istri atas nama juwarti, empat puluh tahun dan warno lima puluh tahun tersebut, sebelumnya diduga bunuh diri bersama di rumah saudara iparnya.
Namun, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim rumah sakit umum dokter sugiri lamongan, diketahui bahwa. Luka yang ada di leher jarwati, ternyata adalah bekas jeratan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya seutas kabel dan sebilah pisau dapur yang ada disebelah mayat korban.
Menurut akbp harun kapolres lamongan yang di hubungi via hand phone membenarkan bahwa jarwati sitri warnao meninggal bukan karena bunuh diri . Korban meninggal karena di bunuh dengna cara ikat leher nya dengan seutas kabel.
Setelah membunuh istrinya, sang suami melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di tangga rumah milik nyamin, saudara iparnya. Selain itu juga diketahui bahwa, warno dan juwarti, sudah hampir dua bulan terakhir pisah ranjang. Keduanya, baru bertemu sehari sebelum kejadian berlangsung .
Diberitakan sebelumnya. Sepasangan suami-istri di kabupaten lamongan, ditemukan tewas di rumah saudaranya. Sang suami ditemukan tewas menggantung di tangga rumah. Sedangkan sang istri ditemukan tewas di dalam kamar. Jasad keduanya pertama kali ditemukan saudara ipar suaminya sepulang dari masjid.