TUBAN - Dengan mengenakan alat pelindung diri atau apd lengkap. Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 beserta petugas dari satpol PP, polisi dan tni di kabupaten tuban, senin malam, mendatangi sejumlah warung kopi di seputaran kawasan kecamatan tuban kota.
Kedatangan petugas, untuk melakukan rapid tes secara acak terhadap para pengunjung cafe. Satu-persatu pengunjung yang sebelumnya tengah asyik bergerombol hingga main game ini, diambil sampel darahnya, untuk mendeteksi mereka terpapar virus corona atau tidak.
Selain itu, petugas juga menyita sejumlah handphone dan ktp milik pengunjung yang kedapatan tidak membawa masker. Sebagai jaminan agar mereka datang ke kantor satpolpp untuk diberi pembinaan.
Sementara itu, dari 20 pengunjung yang melakukan rapid tes. Satu diantaranya dinyatakan 1 reaktif covid-19. Sedangkan 17 lainnya dinyatakan negatif. Sedangkan 2 lainnya , harus mengulang rapid tes, karena hasilnya samar. Pengunjung yang reaktif, selanjutnya akan diminta melakukan isolasi mendiri, sambil menunggu hasil swabnya keluar.
Kepala satpol-PP kabupaten tuban, heri muharwanto menghimbau kepada seluruh pemilik warung kopi dan cafe agar mematuhi perbup tuban nomer 19 tahun 2020. Yakni pengunjung atau orang yang beraktifitas diluar rumah, wajib menggunakan masker. Jika pemilik warung yang pernah melanggar dan telah diberi pembinaan, kemudian kembali melanggar lagi. Maka petugas tak segan-segan akan menutup warung tersebut.
Sementara itu, hingga selasa siang, jumlah warga tuban yang terkonfirmasi positif corona tercatat sebanyak 44 orang. 37 masih menjalani perawatan, 4 sembuh dan 3 meninggal dunia.
