BOJONEGORO - Seperti inilah suasana pasar induk kota bojonegoro, yang terpantau kamis pagi. Ribuan warga, baik pedagang maupun pengunjung, terlihat berjubel memenuhi lokasi.
Warga dan para pedagang seakan mengabaikan himbauan physical distancing. Selain itu masih terlihat sejumlah warga yang tidak memakai masker.
Padahal, pasar induk kota bojonegoro ini, merupakan salah satu klaster penyebaran virus corona, setelah ditemukan 13 pedagang yang positif covid-19.
Pemerintah setempat sudah menerapkan protokol kesehatan, dengan memberi garis pembatas untuk mengatur jarak setiap pedagang. Jam operasional pedagang lesehan ini juga dibatasi hingga pukul 8 pagi. Namun hal tersebut, tetap tak mampu membendung banyaknya warga.
Sebelumnya, tim gugus tugas covid19 pemkab bojonegoro terus melakukan tracking. Hingga saat ini, total ada 8 pasar tradisional yang dilakukan rapid tes, dan menemukan 220 pedagang yang reaktif. Sementara 13 pedagang dinyatakan positif setelah dites swab.
Pemkab menargetkan rapid tes massal dilakukan di 81 pasar se kabupaten bojonegoro, yang akan digelar secara bertahab.
Sementara, jumlah kasus positif covid19 di bojonegoro terus meningkat. Hingga saat ini, total ada 60 kasus posotif covid-19. 10 diantaranya meninggal, 4 sembuh dan 46 masih dalam perawatan.