JOMBANG - Pasar peterongan jombang kini di buka kembali setelah di tutup selama tiga hari., sehari pasca dibuka,suasana pasar jauh lebih tertata dari hari-hari biasanya. Sebab separo dari 886 pedagang, kini tidak berjualan setelah di terapkan sistem ganjil genap.
Petugas telah menempel nomor 1 dan nomor 2 pada setiap kios dan lapak pedagang. Sejak di buka minggu kemarin,pedagang berjualan menyesuaikan undian tanggal yang sudah di undi sebelumnya.
Muslihah salah satu pedagang mengaku meskipun sudah di lakukan penataan dengan sehari jualan sehari libur jumlah pembeli yang berbelanja di pasar peterongan. Turun. Pedagang menduga warga takut dan khawatir tertular virus corona. Mereka mengaku omzetnya anjlok hingga sekitar 40 persen.
Aan widodo kasi sarana dan prasarana dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten jombang mengatakan pihaknya terus bersiaga di pintu masuk guna memastikan masyarakat yang masuk pasar telah memakai masker. Bagi masyarakat yang tidak memakai masker di larang masuk pasar. Mereka juga menjaga agar tidak terjadi kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona.
Penutupan pasar peterongan di lakukan karena ditemukan tiga orang pedagang di nyatakan positif terinfeksi virus corona. Ketiganya kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit umum daerah. Terbaru kasus corona di jombang mencapai 93 pasien positif, 7 diantaranya dari pasar peterongan setelah terdapat penambahan 4 kasus. Pasien-pasien tersebut tengah menjalani perawatan dan isolasi di sejumlah lokasi yakni rsud ploso,rsud jombang, rsk mojowarno, rumah sakit di luar daerah dan isolasi mandiri di rumah.