BOJONEGORO - Para guru di madarasah ibtidaiyah al hidayah, desa pacul, kecamatan kota, kabupaten bojonegoro, rela mendatangi rumah siswanya satu persatu untuk memberikan soal ujian akhir tahun. Hal ini dilakukan, agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar.
Menurut kepala sekolah mi alhidayah, muhaimin. Hal ini dilakukan karena mayoritas anak didiknya tidak memiliki smartphone untuk bisa mengaplikasikan program belajar dari rumah, sesuai arahan pemerintah.
Sebelumnya, pihak sekolah juga sudah menerapkan dengan sistem daring. Namun, setelah di evaluasi, hasilnya tidak maksimal. Sebab, masih banyak para siswa yang belum memiliki smartphone.
Dengan cara guru mengantarkan langsung kerumah masing-masing siswa, pihaknya berharap hasil dari kinerja para siswa bisa baik dan maksimal.
Sementara itu, salah seorang siswa mengaku senang saat dapat mengerjakan soal ujian langsung rumahnya. Karena ia bisa belajar dengan lebih mudah.
Senada dengan siswa. Wali murid, juga mengaku senang jika anaknya bisa mengerjakan di lembar kertas ujian langsung, dari pada mengerjakan soal di handphone.
Penerapan program belajar di rumah khususnya di wilayah pedesaan, ternyata dinilai kurang efektif, karena banyak siswa yang tidak memiliki handphone untuk melakukan belajar secara virtual.