JOMBANG - Dengan mengendarai sepeda motor sejumlah guru sma pgri ngoro jombang ini menyusuri kawasan pegunungan di desa pakel kecamatan bareng jombang. Mereka mendatangi rumah siswa yang tidak bisa mengakses soal materi ujian akhir sekolah. Penyebabnya tidak lain karena jaringan internet yang buruk di kaki gunung anjasmoro tersebut.
Tiba di rumah peserta ujian online guru ini mengganti ujian berbasis online dengan ujian kertas yang sudah di siapkan. Pasalnya pelaksanaan ujian akhir ini hanya digelar sekali tanpa ada ujian susulan.
Rinda dwi setiawati salah satu peserta ujian daring mengaku di daerahnya memang kawasan sulit sinyal. Meskipun ada jaringan sering menghilang. Apalagi saat mendung jaringan internet langsung tidak bisa di akses. Dirinya tidak jarang harus mencari lokasi lain guna bisa mengikuti pelajaran yang selama ini digelar secara daring.
Else putriana guru yang melakukan pendampingan peserta ujian mengakui memang ada beberapa siswanya yang kesulitan mengakses jaringan internet. Untuk memastikan mereka bisa mengerjakan seluruh soal dirinya memilih mengunjungi dan memberi alternatif soal kertas yang sudah disiapkan pihak sekolah.
Hari ini siswa di sma swasta ini mengerjakan soal untuk empat mata pelajaran. Rencananya ujian daring ini akan di gelar selama empat hari. Panitia mengoptimalkan pelaksanaan ujian di tengan pandemi karena tidak di jadwalkan ujian susulan untuk kenaikan kelas seluruh siswa.