TUBAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura, kabupaten tuban. Kali ini, dua orang pemotor tewas akibat terlindas truk trailer, sedangkan satu pemotor lainnya mengalami luka ringan. Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan truk trailer ini terjadi, akibat salah satu pemotor menyalip truk terlalu ke kanan, sehingga menabrak motor dari arah berlawanan.
Kecelakaan ini terjadi di jalur pantura tuban – gresik, tepatnya di kelurahan panyuran, kecamatan palang, kabupaten tuban. Dua orang pemotor tewas terlindas truk trailer, sedangkan satu pemotor lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan maut ini bermula saat motor honda beat dengan nopol s 4981 fx, yang dikemudikan oleh adi setiawan, 23 tahun, berboncengan dengan ambarwati, 49 tahun, warga kelurahan sidorejo, kecamatan tuban kota, melaju dari arah barat. Saat itu, ia berusaha mendahului truk trailer dengan nopol k 1800 eh yang berjalan searah. Truk trailer ini dikemudikan oleh muhlisin, warga kabupaten rembang, jawa tengah.
Sementara dari arah berlawanan, melaju motor gl nopol s 2143 kt yang dikendarai fuad firmansah, 25 tahun,warga desa sumurgung, kecamatan palang, tuban. Karena honda beat menyalip terlalu ke kanan, tabrakan antara kedua motor pun tak terhindarkan.
Naas, dua pemotor yang mengendarai honda beat terpental ke kiri sehingga tertabrak dan terlindas truk trailer. Akibatnya, ambarwati tewas di lokasi kejadian akibat terlindas, sedangkan adi setiawan mengalami luka berat. Namun, setelah di rawat sekitar dua jam, korban meninggal dunia. Sementara itu, pengendara sepeda motor gl hanya mengalami luka ringan.
Petugas kepolisian yang datang di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi korban tewas dan luka. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban, karena kondisinya berada di bawah ban truk trailer bermuatan berat.
Kecelakaan ini, sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Arus lalu lintas kembali normal setelah seluruh korban dan kendaraan terlibat kecelakaan di evakuasi oleh petugas.