MAGETAN - Berkah jelang idul adha, tak lagi dirasakan oleh para perajin pande besi di kabupaten magetan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Di masa pendemi covid-19 ini, produksi pisau di sejumlah perajin pande besi di kabupaten magetan, menurun drastis, karena permintaan yang juga menurun.
Seperti yang dirasakan sudarto, perajin pande besi asal desa suratmajan kecamatan maospati magetan ini. Kalau pada tahun lalu jelang hari raya idul adha, sudarto mampu menerima pesanan hingga 10 pisau setiap harinya. Saat ini, hanya memproduksi 5 pisau setiap harinya, atau menurun 50 persen,
Meskipun produksinya menurun, ia tetap menjaga kwalitas pisau, agar para pembeli tidak kecewa, terutama yang akan digunakan untuk menyembelih hewan qurban.
Untuk setiap pisau dijual mulai 30 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah perbijinya, tergantung besar kecil dari pisau dan golok tersebut. Biasaya pembeli langsung datang memesan, untuk dijual kembali.
Tak banyak yang diharapkan oleh perajin pande besi ini, kecuali pandemi covid-19 ini segera berahir, dan ekonomi normal kembali.
