LAMONGAN - Karena warga satu desanya tak menerima bansos dari kementrian pertanian. Kades dan warga desa bakalan pule, kecamatan tikung lamongan, mendatangi kantor upt dinas pertanian kecamatan setempat. Kedatangan mereka untuk menanyakan alasan kenapa tidak diberi bansos berupa uang sebesar satu juta delapan ratus ribu rupiah tersebut.
Saat didatangi warga dan kades ini. Sawin, kepala upt dinas pertanian kecamatan tikung lamongan ini, dinilai warga tidak bisa memberikan alasan yang tepat kepada mereka.
Tak puas dengan jawaban tersebut, wargapun akhirnya membubarkan diri dan meminta agar pihak upt secepatnya mendatangkan kepala dinas pertanian kabupaten lamongan untuk bisa memberikan penjelasan.
Menurut zamroni, kades bakalan pule, kedatangan dirinya bersama warga ini sebagai bentuk kekecewaan dan menanyakan langsung, alasan kenapa tak satupun warganya yang menerima bansos dari kementerian pertanian tersebut.
Sementara itu, sawin, kepala upt dinas pertanian tikung sendiri, juga tidak mengetahui apa penyebab warga desa bakalan pule ini tidak menerima bantuan dari kementrian pertanian.
Di kecamatan tikung lamongan, ada sebanyak tiga belas desa. Dari seluruh desa tersebut, hanya desa bakalan pule saja yang tidak menerima bantaun sosial dari kementrian pertanian ini. Sementara itu, bansos ini diperuntukkan bagi para petani dan buruh tani yang terdampak covid-19.