Sepintas produk-produk dompet ini, sama seperti produk kerajinan kulit pada umumnya. Namun siapa sangka, produk kerajinan kulit ini, semua dikerjakan menggunakan tangan, atau handmade.
Adalah agus dwi, warga kecamatan kota magetan, yang mengerjakan produk ini. Di ruangan kecil di jalan salak magetan, ia bersama karyawannya, mengerjakan aneka macam kerajinan kulit. Seperti dompet, tas, dan aksesoris lainnya. Semuanya dikerjakan dengan tangan, tanpa mesin.
Profesinya sudah dijalani selama tiga tahun terahir ini. Ini menjadi bukti bahwa, produk kulit, tidak melulu bisa dikerjakan menggunakan mesin. Dengan tanganpun bisa menghasilkan produk bagus.
Pengerjaannya memang lebih lama, karena semuanya manual. Namun produk handmade, diyakini lebih bagus, dan lebih awet. Bisa bertahan hingga 10 tahun.
Harga produk kulit handmade, memang lebih mahal. Untuk dompet saja, berkisar 250 ribu hingga 500 ribu rupiah. Selama ini, pemasarannya melalui online, atau mereka yang pesan terlebih dahulu.
Kerajian kulit handmade berbahan kulit sapi nabati ini, memang mempunyai pasar sendiri. Tidak hanya dalam negeri saja, akan tetapi juga luar negeri. Potensi pasar ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan ke depan.
