NGANJUK - Masa pengenalan lingkungan sekolah atau mpls dimasa pandemi virus corona, membuat para ibu rumah tangga juga berperan ganda. Selain berperan sebagai ibu rumah tangga, mereka juga berperan sebagai guru, hingga disibukkan menyiapkan ponsel, laptop dan peralatan lain, saat anaknya melakukan pembelajaran secara daring di rumah.
Beginilah kesibukan rike rahmawati, ibu muda yang juga menjadi guru bagi kenzio bennega, 7 tahun anaknya yang baru masuk sekolah dasar.
Sejak pagi, rike harus menyiapkan berbagai keperluan untuk putranya yang akan bersekolah secara online. Mulai dari memandikan, menyiapkan baju hingga peralatan online seperti laptop dan ponsel.
Dalam pelajaran mpls ini, siswa sdn 1 ganungkidul nganjuk dimulai dengan pengarahan guru dengan metode video call bersama siswa.
Menurut rike, dimasa pandemi corona ini ia tak hanya berperan sebagai ibu saja, namun juga harus bisa menjadi guru. Sebab, ia harus menterjemahkan dan pengarahkan arahan dari gurunya kepada anaknya.
Sementara menurut lilik susilowati kepala sekolah sdn 1 ganungkidul, nganjuk. Saat ini, di sekolahnya ada sebanyak 56 siswa baru yang terbagi menjadi dua kelas sedang mengikuti mpls. Mpls dilakukan secara online sesuai petunjuk dinas pendidikan nganjuk.
Usai dilakukan pelajaran mpls selama 3 hari, siswa akan mengikuti pelajaran seperti biasanya yang dilakukan secara online pula.
