BOJONEGORO - Pandemi COVID-19 yang semakin tinggi angka penyebarannya menyebabkan tingginya kebutuhan akan alat sanitasi dan sterilisasi di fasilitas - fasilitas kesehatan. Mulai dari APD untuk para tenaga medis, alat cuci tangan sebagai penunjang kebersihan untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat, hingga vitamin dan suplemen yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Berangkat dari hal itu, Komisaris, Direksi dan pekerja PT Pertamina EP Cepu (PEPC) sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang mengelola Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) bersama - sama berpartisipasi dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur. Penggalangan dana yang dilakukan oleh seluruh pekerja PEPC ini direalisasikan dalam bentuk bantuan untuk 10 fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Poskesdes yang berada di lima Kecamatan yaitu Kecamatan Ngasem, Gayam, Kalitidu, Purwosari dan Tambakrejo. Adapun bantuan yang disalurkan adalah berupa 10 portable hand wash unit, 1000 APD hazmat, 500 box sarung tangan latex / handscoon, 500 box masker medis / surgical mask, 500 botol vitamin anak dan 200 botol madu.
Manager JTB Site Office & PGA, Edy Purnomo menegaskan, seluruh pekerja PEPC berinisiatif untuk menggalang dana sebagai upaya untuk pencegahan meluasnya COVID-19 terutama di Wilayah Kerja Proyek JTB. Sumbangan ini pun ditujukan kepada petugas medis yang berada di garda terdepan membantu masyarakat memerangi COVID-19. Oleh karena itu kebutuhan akan perlengkapan sanitasi dan sterilisasi bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi petugas medis dan juga masyarakat. Bantuan lainnya yang disalurkan dari penggalangan dana seluruh pekerja PEPC ini adalah santunan untuk 100 Anak Yatim yang berlokasi di wilayah Operasi Proyek JTB.
"Sejak awal pandemi lalu, PEPC telah memberikan donasi dalam upaya mendukung penanganan krisis kesehatan ini baik di Jakarta maupun di Bojonegoro. Donasi kali ini diberikan kepada sepuluh fasilitas kesehatan yang berada di lima kecamatan. Dukungan dalam bentuk Alat Sanitasi dan Sterilisasi beserta vitamin dan suplemen sangat penting agar mengedukasi masyarakat dan juga petugas medis untuk senantiasa memperhatikan kebersihan kesehatan diri agar terhindar dari berbagai macam penyakit, apalagi ditengah pandemi COVID-19 seperti sekarang. Selain itu bantuan juga kami salurkan kepada 100 Anak Yatim Desa - desa sekitar Proyek JTB.” ucap Edy saat melepas bantuan dari Kantor PEPC di Bojonegoro, pada hari Selasa (07/07).
Edy menambahkan, donasi ini selain disalurkan di wilayah Kabupaten Bojonegoro sebagai wilayah Operasi Proyek JTB juga di berikan di sekitar Gedung Patra Jasa lokasi kantor PEPC di Jakarta. "Selain di Bojonegoro, bantuan alat sanitasi dan sterilisasi juga diberikan di sekitar wilayah kantor PEPC Jakarta yang tentu saja juga sangat merasakan dampak akibat pandemi COVID-19 ini," tambah Edy.
Secara terpisah, Kepala Dokter Puskesmas Ngasem, dr Cahyanu Mardika memberikan apresiasi yang cukup tinggi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PEPC. “Tentu bantuan ini sangat bermanfaat untuk para staf dan tenaga medis di Puskesmas Ngasem dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam situasi pandemik seperti sekarang ini, kebutuhan APD untuk tenaga kesehatan sangat penting sekali, termasuk dalam melaksanakan protokol kesehatan” ujar dr Cahyanu.