Oleh : Said Edy Wibowo
(Sebuah Catatan Diskusi Virtual Buku Pramuka Sejati)
Sebuah kehormatan bagi saya bisa berdiskusi secara virtual pada jum’at 18/7/2020, buku yang berjudul “Pramuka Sejati Selalu Berdedikasi” diskusi buku virtual yang digagas oleh Forum Taman Baca Masyarakat dan difasilitasi oleh Ilhami Indonesia, sungguh sebuah kehormatan buat saya, yang pertama adalah Buku Pramuka Sejati mendapat panggung kehormatan diera pandemi covid-19 bisa diskusi yang diikuti oleh rekan Pramuka Se-Indonesia, kehormatan yang kedua adalah pada diskusi virtual dihadiri oleh Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd sebagai narasumber dan memberikan pencerahan pada saya dan teman teman Pramuka yang hadir pada diskusi virtual, kehormatan ketiga adalah diskusi buku virtual dihadiri orang tercinta yang selalu mengabdi dan dedikasi untuk Pramuka Indonesia.
Buku sederhana saya adalah buah dari energy cinta dari energy cinta buku saya lahir dan bisa terbit. Ada beberapa catatan penting dari motivator saya Kak Prof. Suyatno saat memberikan apresiasi pada saya selaku penulis pemula bahwa menulis itu mudah dan telah dibuktikan oleh Kak Said, karena jarang dan langka Pembina atau pun Pelatih mau menulis, bias dihitung sekitar dua puluh Pembina atau Pelatih yang mau menulis. Kak Prof. Suyatno memberikan apresiasi sekaligus metode atau cara saya sebagai penulis.
Sebuah komentar Kak Prof. Suyatno bisa menjadikan penulis belajar dari beliau, bahwa metode yang digunakan Kak Said adalah ATM Amati, Tiru, Modifikasi. Dari sebuah pengamatan tulisan dengan membaca gaya dan bahasa penulis lain, kemudian tiru tata bahasa dan gaya menulis dengan demikian penulis bisa memodifikasi sebuah tulisan untuk bisa menghasilkan karya. Menulis dan mengarang gampang kalau kita punya komitmen, kesungguhan hati, determinasi atau tekad bulat. Catatan selanjutnya adalah bisa gunakan model DTK (Dengar, Tulis, Kembangkan) pada saat apapun jika ingin menjadi penulis maka lakukan DTK. Dengarkan setiap hal untuk bisa dikembangkan menjadi tulisan, Tulis dalam sebuah catatan atau ide yang muncul jika ada, dari catatan yang ada bisa dikembangkan menjadi sebuah karya yang luar biasa bahkan bisa menjadi buku. Selain metode diatas ada sebuah konsep dari Ki Hajar Dewantoro yang sedang di ikuti oleh Kak Said dengan konsep tiga N yakni: Niteni (menandai), Nirokke (meniru), Nambahi (menanbahkan).
Sebuah karya haruslah disertai dengan disiplin karena bagi seorang Pramuka Dasadarma tertinggi adalah Disiplin, berani dan setia ketika penulis disiplin menentukan target disiplin menulis, disiplin inginpunya karya, berani menulis dan menuangkan ide yang ada dan selalu setia pada dunia menulis maka akan lahir sebuah karya yang menjadi harapan penulis. Tataran Dasa Darma selanjutnya adalah Bertanggung jawab dan dapat dipercaya tulisan harus bisadi pertanggung jawabkan dan sesuai apa adanya dengan tetap mengacu pada rumus menulis 5W+ 1H. Menulis menjadi barang wajib jika ingin berkembang, menjadi catatan dan peninggalan buat anak cucu kita. Dengan menulis pula bisa ada jejak yang ada buat anak dan cucu kita, untuk itu menulis, menulis dan menulis harus dilakukan mulai sekarang dan jangan ditunda. Bila perlu dibuat komunitas pramuka penulis agar segera punya karya dan harus dalam target, Kak Prof Suyatno diakhir komentar dan memberimotivasi Dari catatan Kak Prof.
Suyatno menjadi sumber inspirasi saya bahwa jika ingin menjadi penulis haruslah dilandasi dengan cinta, tanpa cinta karya tak akan bisa ada. Menulis harus disertai dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi bah wakita “mampu”. Menulis gampang kalau kita punya minat dan ambisi yang kuat untuk membuktikan sesuatu yang kita yakini sebagai “kebenaran” atau sekurang – kurangnya lebih dekat dengan “kebenaran” itu. Menjadi penulis harus mempunyai komitmen yang tinggi. Jadi, menulis bisa gampang jika ada komitmen, janji pada diri sendiri dan konsisten terhadap apa yang sudah menjadi komitmen tersebut.
Menjadi penulis juga akan terasa gampang jika kita mau dan membiasakan diri dengan membaca. Jangan pernah takut untuk memulai menulis, tuangkan ide/ gagasan saat mau menulis dan memilih topic yang menarik agar pembaca menjadi tertarik dan antusias untuk membaca karya kita. Menjadi seorang penulis harus pula rajin bertanya jika tidak mengerti ingat setiap manusia adalah pembelajar dan belajar tak kenal waktu, usia, tempat dan kepada siapa pun kita harus belajar dan belajar.
Selamat berkarya dan selamat menjadi penulis.
*) Penulis adalah Guru MAN 5 Bojonegoro dan Humas Kwarcab Bojonegoro
*) Penulis adalah Guru MAN 5 Bojonegoro dan Humas Kwarcab Bojonegoro