BOJONEGORO - Seorang penggali sumur di kabupaten bojonegoro, hilang tertimbun longsoran tanah sedalam 8 meter saat sedang bekerja menggali sumur. Hingga kini petugas sar gabungan dari BPBD, damkar, Satpol PP, serta dibantu aparat TNI, Polri, masih melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor.
Inilah suasana proses pencarian terhadap saki, 48 tahun, seorang penggali sumur warga desa megale, kecamatan kedungadem, kabupaten bojonegoro, yang hilang tertimpa tanah, saat menggali sumur di pekarangan rumah milik, suprianto, warga desa tlogohaji, kecamatan sumberrejo, bojonegoro.
Hingga lebih dari 24 jam, pencarian yang dilakukan petugas sar gabungan dari BPBD, damkar, satpol PP, serta dibantu aparat tni, polri,belum membuahkan hasil. Dengan disaksikan ratusan warga, pencarian terus dilakukan petugas dengan menggunakan metode vertical rescue, hingga menerjunkan alat berat.
Selain terkendala diameter sumur yang sempit, ditambah banyaknya longsoran tanah yang menimbun korban, di kedalaman 8 meter. Petugas juga terkendala struktur tanah di dalam sumur yang labil, sehingga rawan terjadi longsor susulan.
Kronologis kejadian bermula saat korban sedang menggali sumur, pada minggu sore kemarin, dengan sistem buis deker hingga kedalaman 8 meter.
Naas, ketika telah selesai memasang 18 unit buis deker, dan hendak naik ke atas. Mendadak tanah galian di permukaan runtuh, hingga membuat korban terjatuh dan tertimpa longsoran dinding sumur yang juga ambrol.
Hingga selasa pagi, korban yang tertimbun longsoran tanah di dasar sumur, belum diketahui pasti nasibnya.
Upaya evakuasi masih terus dilakukan. Petugas dengan peralatan lengkap hingga menerjunkan alat berat . Namun karena tanah yang menimbun cukup banyak serta berisiko tinggi. Hingga hari ini masih terus berlangsung.
