BOJONEGORO - Warga desa cengkir, kecamatan kepohbaru, kabupaten bojonegoro. Dihebohkan dengan tertangkapnya seekor ular phiton yang telah membuat mereka resah, sejak sepekan terakhir.
Ular dengan nama latin, phython reticulatus, atau warga menyebutnya sanca kembang ini, diduga menjadi penyebab hilangnya beberapa hewan ternak milik warga sekitar, seperti unggas dan ayam.
Ular sepanjang tiga meteran ini, ditangkap saat merayap di halaman salahsatu warga rumah yang dekat dengan areal persawahan.
Saat itu, ular yang diduga sedang lapar, tiba-tiba merayap pelan, dari arah persawahan menuju kandang ayam di halaman rumah imam baidowi. Selanjutnya, pemilik rumah yang kaget, langsung memanggil warga lainnya, untuk dilakukan penangkapan bersama-sama.
Setelah berhasil ditangkap, kemarin pagi. Ular yang diperkirakan berbobot 25 kilogram ini, dimasukkan warga ke dalam sangkar ayam berbahan kawat. Warga kemudian melaporkan penemuan ular ini, kepada petugas damkar untuk proses evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Tak berselang lama. Petugas yang datang ke lokasi, langsung melakukan pengamanan dengan memindahkan ular tersebut, ke sebuah kotak khusus.
Rencananya, ular akan diserahkan kepada balai konservasi sumber daya alam atau b-k-s-d-a, untuk dirawat dan dijaga kelestariannya.
Penangkapan ular pithon berukuran besar ini. Merupakan yang pertama terjadi di desa setempat. Warga menduga kemunculan ular ini, lebih disebabkan karena habitat asli ular ini, di sekitar persawahan dan hutan, kini telah rusak akibat ulah campur tangan manusia.
Selain satu ekor ular yang telah ditangkap ini. Warga menduga masih ada banyak ular lainnya yang berkeliaran di sekitar desa. Saat ini, untuk mengantisipasi warga setempat, masih terus waspada. Mereka juga menggelar patroli rutin untuk memburu ular, khususnya saat malam hari.
