BOJONEGORO - Kementerian agama bojonegoro, bakal menggelar rukyatul hilal guna penentuan awal zulhijjah yang akan dilaksanakan pada selasa 21 juli 2020 mendatang, dibukit wonocolo kecamatan kedewan. Hasil rukyatul hilal tersebut sebagai acuan untuk penetapkan tanggal 10 zulhijjah atau hari raya idul adha 2020.
Kasi penyelenggara syariah kemenag bojonegoro, nur alam mengungkapkan. Pada pelaksanaan rukyatul hilal penentuan awal zulhijjah, pernah ada 3 tempat yang jadi pemantauan hilal atau pelaksanaan rukyatul yakni di bukit atas angin kecamatan sekar, lantai atas gedung pemkab bojonegoro dan bukit wonocolo kecamatan kedewan.
Namun dari 3 tempat tersebut, hanya bukit wonocolo yang akhirnya dijadikan tempat pelaksanaan rukyatul hilal karena bukit wonocolo berada diketinggian 300 mpdl. Sedangkan, lantai atas pemkab bojonegoro dan bukit atas angin di kecamatan sekar saat dilakukan pemantauan hilal kurang efektif dan selalu tidak terlihat akibat tertutup awan.
Pelaksanaan hari raya idul adha atau tanggal 10 zulhijjah tahun ini, diprediksi akan jatuh bersamaan yakni pada tanggal 31 juli 2020 mendatang. Berdasarkan hisab dan saat pelaksanaan rukyatul hilal nanti, diprediksi hilal sudah berada pada posisi 7 derajat, sehingga dengan kondisi itu, bisa dihitung bahwa tanggal 10 zulhijjah akan jatuh pada hari jumat 31 juli mendatang.
Sementara itu, proses sidang isbat nantinya akan diawali pembahasan hasil hisab dan laporan rukyatul hilal sebelum menentukan 1 zulhijjah. Pada pelaksanaan sidang itu, nantinya akan melibatkan tim falakiyah kementerian agama, perwakilan ormas, dan undangan lainnya sebagaimana penentuan bulan ramadan dan syawal.