TUBAN - Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten tuban, melakukan penyemprotan cairan disinfektan, di lingkungan kantor bupati. Hal ini dilakukan setelah dua pengawai dinyatakan reaktif dari hasil rapid test, yang dilakukan oleh tim gugus kabupaten beberapa waktu lalu. Penyemprotan dilakukan, sebagai upaya pencegahan dan penularan covid-19 di lingkungan pemerintah daerah.
Sejumlah petugas dari badan penanggulangan bencana daerah kabupaten tuban, senin siang, melakukan penyemprotan cairan disinfektan, dilingkungan kantor bupati. Hal ini, dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penularan virus covid-19, setelah dua orang pegawai dinyatakan reaktif dari hasil rapit test yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Petugas dengan mengenakan seragam lengkap serba putih itu, menyisir semua sudut ruangan, mulai dari pintu masuk lantai satu hingga lantai tiga gedung pemkab tuban, dimana dua pegawai yang dinyatakan reaktif itu bekerja. Penyemprotan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan virus coron.
Pasca dilakaukan rapid test yang diikuti kurang lebih seratus pengawai pemkab tuban. Dua orang yang dinyatakan reaktif, langsung dipekerjakan di rumah. Selain untuk isolasi mandiri, juga untuk menunggu hasil dari swab. Sehingga apapun hasilnya, upaya pencegahan serta penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan, sehingga penyebaran virus ini, dapat di cegah sejak dini.
Dari peta penyebaran covid 19 di kabupaten tuban, pasien yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19 hingga senin siang sejumlah 308 orang, 220 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 40 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan medis.
jtvbojonegoro
Senin, 24 Agustus 2020, 16:24 WIB
Last Updated
2020-08-25T07:00:09Z