BOJONEGORO - Sejak dibuka 1 bulan yang lalu, sudah ada 2.296 masyarakat bojonegoro yang mengikuti rapit test gratis. Dari jumlah tersebut 7 diantaranya dinyatakan reaktif. Test cepat yang digelar di laboratorium kesehatan daerah ini\, sebagai upaya untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan surat kesehatan bebas covid-19.
Sebagai upaya untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan surat kesehatan bebas dari virus corona atau covid-19. Pemerintah kabupaten bojonegoro, telah menyiapkan tempat rapid test atau tes cepat gratis, di laboratotium kesehatan daerah yang berada di jl. Ahmad yani bojonegoro.
Sejak dibuka pada 3 juli 2020 lalu, sudah ada 2.296 masyarakat bojonegoro yang mengikutinya. Dari total tersebut, 1.607 orang diantaranya berasal dari calon peserta ujian tulis berbasis komputer atau utbk, dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. 267 orang berasal dari latar belakang santri atau pondok pesantren. 792 orang dari latar belakang pekerja, dan 137 orang dari latar belakang mahasiswa.
Humas pemerintah kabupaten bojonegoro, masirin mengatakan. Dari 2.296 warga bojonegoro yang ikut rapid test gratis tersebut, 7 orang dinyatakan reaktif dan sudah ditindak lanjuti berdasarkan sop penanganan covid-19.
Menurutnya, rapid test gratis bagi masyarakat bojonegoro akan terus digelar dengan batas waktu yang belum ditentukan. Mengingat, pemerintah republik indonesia telah memberlakukan new normal atau tatanan baru dalam kehidupan dan menjadikan sebagian intansi mengharuskan melampirkan surat hasil rapid test.
Diketahui pelayanan rapid test gratis dilaksanakan setiap hari senin sampai dengan jumat pada pukul 08.00 hingga 14.00 wib, dengan syarat membawa ktp, serta kartu karyawan perusahaan, kartu mahasiswa, kartu pelajar, kartu santri atau surat himbauan dari lembaga pendidikan, lembaga lainnya yang mensyaratkan rapit test.
