KABAR APIK - Sebagai upaya untuk kembali menumbuhkan budaya gotong-royong, bupati bojonegoro hj dr. Anna muawanah bersama dengan masyarakat, melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan dan sungai atau saluran irigasi di desa dander kecamatan dander kabupaten bojonegoro.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala dinas pekerjaan umum sumber daya air (PU SDA), kepala dinas lingkungan hidup (DLH), sekretaris dinas perumahan kawasan permukiman dan cipta karya, forpimca dander, pemerintah desa dander, serta sejumlah elemen dan masyarakat setempat.
Kepala dinas pekerjaan umum sumber daya air (pu sda) kabupaten bojonegoro, Ir Tejo Sukmono MM menjelaskan bahwa dalam kegiatan kerja bakti bersih-bersih lingkungan dan normalisasi sungai atau saluran irigasi di desa dander tersebut pihaknya mengerahkan 1 unit alat berat ekskavator, untuk membersihkan endapan lumpur di sepanjang aliran sungai tersebut.
Tejo sukmono menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih dan normalisasi saluran irigasi atau sungai tersebut akan terus dilakukan, setelah sebelumnya pihaknya juga telah membersihkan aliran sungai di wilayah kecamatan bojonegoro kota.
Sementara itu, kepala dinas lingkungan hidup (DLH) kabupaten bojonegoro, Drs Hanafi MM mengatakan bahwa problem sampah adalah problem sosial, sehingga terkait adanya sampah tersebut menjadi tanggung jawab bersama dan tidak hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten bojonegoro saja.
Hanafi menambahkan, bahwa dalam kegiatan ini pihaknya mengerahkan 1 unit truk compactor (pemadat sampah) dan satu unit truk pengakut sampah. Selain itu pihaknya juga mengerahkan setidaknya 20 personel tenaga kebersihan dari dlh, sementara terkait bersih-bersih sampah ini, pihaknya akan terus dilakukan secara kontinyu dan terus-menerus.
Diketahui bahwa kegiatan hari ini adalah sebagai upaya menghidupkan kembali budaya gotong-royong di masyarakat, dengan melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dan sungai di desa dander kecamatan dander.
