Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Senin, 24 Agustus 2020, 15:48 WIB
Last Updated 2020-08-24T10:50:48Z
Pojok PituViewer

Gubernur Minta Evaluasi Sekolah Luring Selama 3 Minggu

 

NGANJUK - Gubernur jawa timur khofifah indar parawansa, melakukan lawatan ke sejumlah sekolah setingkat sma di kabupaten nganjuk. Diantaranya sma slb shanti kosala, di kelurahan begadung, nganjuk kota. Di slb ini, gubernur meninjau proses belajar mengajar secara tatap muka, dan semua baik guru dan siswa menggunakan masker dan face sheil, serta ada jarak antara siswa satu dengan lainnya.

Pihak kepala sekolah mengaku, sekolah tatap muka dilakuan sejak seminggu lalu. Setelah adanya surat edaran dari propinsi jawa timur melalui dinas pendidikan kantor cabang dinas pendidkan wilayah nganjuk.

Usai melakukan kunjungan ke slb shanti kosala, gubernur melanjukan ke smkn 1 tanjung anom nganjuk dan sman dua nganjuk. Di sman dua nganjuk, gubernur mengapresiasi upaya protokoler kesehatan yang dilakukan pihak guru saat pelajaran tatap muka.

Di sma negeri dua ini, akan menjadi sekolah percontohan selam pandemi covid, sebab disamping siswa menggunakan masker dan face sheil, juga setiap bangku siswa di beri sekat dari plastik mika, dan tiap satu ruang kelas dibatasi hanya 10 siswa saja.

Gubernur meminta seluruh bupati dan walikota di jatim, melakukan evaluasi pada tiap-tiap sekolah yang melakukan pelajaran tatap muka selama 3 minggu, yang dimulai sejak minggu lalu. Dari hasil evaluasi, nantinya akan menjadi acuan sekolah tatap muka tersebut,  akan tetap dilakukan dan ditambah siswanya atau di hentikan.

Jika dinilai efektif dan aman bagi semuanya, maka bupati juga diminta agar mengeluarkan peraturan bupati terkait tata cara sekolah secara luring.