JOMBANG - Puluhan mahasiswa di jombang, menggelar unjukrasa di depan pendapa bupati. Mereka menuntut agar bupati segera mengizinkan seluruh sekolah melalukan pembelajaran dengan sistem tatap muka. Mereka beralasan pembelajaran daring menyusahkan orangtua dan tidak menghambat pertumbuhan anak. Apalagi sejumlah sektor juga sudah dibuka untuk kembali beraktifitas.
Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di jombang yang tergabung dalam pmii, menggelar aksi di depan pendopo bupati di jalan alun-alun jombang. Mereka membentangkan sejumlah poster tuntutan sambil menggelar orasi.
Aktivis mahasiswa ini, mendesak bupati agar memberikan ijin sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka. Aksi mereka untuk bertemu langsung dengan bupati terhalang penjagaan ketat petugas di depan pintu gerbang.
M irkham thamrin, korlap aksi mengatakan. Tuntutan mahasiswa agar bupati segera membuat kembali belajar tatap buka berdasarkan banyaknya keluhan dari wali murid. Mereka menganggap pembelajaran secara daring menyusahkan dan tidak terlalu efektif.
Tuntutan mahasiswa yang telah dibacakan, diserahkan kepada pemerintah yang diterima asisten tiga. Sebelum membubarkan diri, mahasiswa mengancam akan berunjukrasa dengan jumlah lebih besar, jika hingga satu minggu ke depan tutuntutannya tidak mendapat respon dari pemerintah.
