JOMBANG - Ratusan warga antre panjang hingga berjubel, di depan kantor dinas koperasi dan umkm di jombang. Mereka rela antre untuk pengajuan bantuan presiden atau banpres, hibah dana 2,4 juta untuk pelaku usaha mikro keci. Meskipun masih dalam pandemi, mereka seolah tidak menghiraukan protokol kesehatan untuk jaga jarak satu sama lain.
Antrean panjang ratusan warga ini terjadi di depan pintu masuk kantor dinas koperasi dan umkm di jalan gus dur jombang. Pelaku usaha ini rela antre dan berjubel demi menunggu pintu pagar kantor dibuka. Ratusan warga ini langsung berdesakan masuk saat petugas memulai melakukan penerimaan berkas pengajuan bantuan presiden,bapres pelaku usaha kecil.
Di depan pintu masuk petugas sudah menyiapkan cuci tangan dan melarang pemohon tanpa masker. Dengan membawa surat keterangan usaha dari desa,kartu keluarga dan ktp berkas di kumpulkan di sejumlah meja yang disiapkan petugas.
Srianah salah satu warga mengaku, tidak mengetahui nilai bantuan yang diberikan dan kapan pencairannya. Mereka hanya mengajukan bantuan untuk usaha yang sempat terhenti sejak wabah covid melanda.
Muntholib kepala dinas koperasi dan usaha mikro jombang menjelaskan pengajuan banpres produktif ini merupakan pembukaan tahap kedua. Tahap prtama telah diajukan ke pemerintah pusat dengan jumlah total 155 pelaku usaha. Sedang untuk tahap kedua ini dinas tidak akan membatasi jumlah kuota selama kuota nasional yang berjumlah 12 ribu masih tersedia.
Hingga saat ini,diperkirakan jumlah pelaku usaha yang mengajukan banpres produktif di jombang berkisar 2000 orang dan dimungkinkan akan bertambah lagi. Pengajuan tahap kedua ini akan ditutup pada akhir agustus. Jika masih tersedia kuota, pendaftaran akan dibuka lagi hingga kuota nasional habis.
jtvbojonegoro
Senin, 31 Agustus 2020, 16:03 WIB
Last Updated
2020-08-31T09:35:51Z