BOJONEGORO - Sebagai upaya menekan timbulnya kecelakaan dan meningkatkan keselamatan warga yang hendak melintas di perlintasan sebidang kerata api. Pemkab bojonegoro, melalui dinas perhubungan setempat pada tahun 2020 ini, kembali membangun 2 pos penjaga jalur lintasan atau PJL kereta api. Hingga saat ini, total ada 23 pos PJL yang sudah dibangun.
Pemerintah kabupaten bojonegoro, melalui dinas perhubungan kabupaten bojonegoro, pada tahun 2020 ini, kembali membangun 2 pos penjaga jalur lintasan atau PJL kereta api.
Kepala dinas perhubungan bojonegoro, andik sudjarwo mengatakan. Pada tahun 2019 lalu, dishub bojonegoro, sudah membangun setidaknya 21 pos penjaga jalur lintasan atau PJL, sehingga pada akhir 2020 nanti, jumlah pos penjaga jalus lintasan kereta api yang sudah dibangun dishub bojonegoro, total sebanyak 23 pos.
Andik menambahkan, bahwa berdasarkan data dari dinas perhubungan jumlah pos penjaga jalur lintasan kereta api di kabupaten bojonegoro kurang lebih sebanyak 80 perlintasan. Dan sampai saat ini, dari 80 titik pos tersebut sudah ada 21 pos PJL yang sudah dibangun, dengan rincian hingga 2018 sudah terbangun 9 pos pjl, kemudian pada tahun 2019 dibangun sebanyak 12 pos PJL.
Pos PJL baru yang dibangun dinas perhubungan pada tahun 2020 ini, yaitu di desa plesungan kecamatan kapas, dan di dusun mojoroto desa mojosari kecamatan kalitidu. Sementara terkait tenaga yang akan ditempatkan di pos PJL tersebut, pihaknya sudah melakukan perekrutan pada bulan juli 2020 kemarin.
Diketahui kedepannya, dinas perhubungan kabupaten bojonegoro juga akan membangun pos PJL baru lagi dengan total sebanyak 4 titik, di antaranya pos pjl desa bumiayu kecamatan baureno, dusun wire desa ngemplak kecamatan baureno, desa sukowati kecamatan kapas, dan desa mayangrejo kecamatan kalitidu.
