BOJONEGORO - Menteri desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi atau PDTT Republik Indonesia, abdul halim iskandar. Menghadiri acara launching wisata edukasi pejambon, di desa pejambon, kecamatan sumberrejo, kabupaten bojonegoro. Wisata edukasi yang menawarkan panorama pertanian ini, diharapkan dapat membangkitkan kembali perekonomian warga yang sempat melemah akibat dampak pandemi covid-19.
Didampingi bupati bojonegoro, anna muawanah. Menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (PDTT) republik indonesia, abdul halim iskandar, tiba di desa pejambon, kecamatan sumberrejo, kabupaten bojonegoro, jumat sore.
Kedatangan menteri bersama rombongan ini. Disambut antusias warga setempat. Mereka mendapat kalungan bunga, serta sajian tari tengul, seni tari khas masyarakat bojonegoro.
Selain dalam rangka meninjau program pilot inkubasi inovasi desa-pengembangan ekonomi lokal (piid-pel) yang dicanangkan Kementerian Desa PDTT. Kedatangan abdul halim iskandar ke desa pejambon ini, adalah untuk melounching wisata edukasi dan museum pertanian raden wijaya yang dibangun pemerintah desa setempat.
Wisata edukasi yang dibangun sejak 2019 lalu ini, menawarkan beragam panoroma pertanian khas desa tempo dulu, yang kini sudah ditinggalkan. Mulai dari peralatan tradisional mengolah sawah, lumbung padi, peralatan angkut, hingga nuansa dapur milik petani di masa lampau. Selain itu juga ada area persawahan yang diolah dengan mempertahankan tatacara lama atau tradisional.
Dalam sambutannya, menteri desa PDTT, abdul halim iskandar, berharap pengembangan wisata edukasi di wilayah pedesaan ini. Nantinya mampu membangkitkan perekonomian warga yang sempat melemah akibat dapat pandemi covid-19.
Sektor wisata ini, diharapkan pula mampu menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus memberantas kemiskinan dan kelaparan. Hal ini sejalan dengan apa yang dicanangkan presiden republik indonesia, joko widodo, bahwa pariwisata merupakan salah satu bagian skala prioritas pembangunan nasional 2020 dan 2021.
Selain meresmikan wisata edukasi pejambon. Dalam kegiatan ini, menteri desa PDTT, abdul halim iskandar, juga melakukan serah terima bantuan kredit desa (bkd) bumdes. Bantuan ini diberikan kepada desa teleng, karangdinoyo, dan sumberrejo, masing-masing sebesar 100 juta rupiah, serta penyerahan bantuan langsung tunai (blt) dana desa kepada perwakilan warga penerima manfaat.
Usai lounching wisata yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan untaian bunga. Menteri desa bersama rombongan, juga melakukan peninjauan lapangan ke beberapa titik lokasi wisata desa setempat. Mulai dari museum pertanian, hingga area wisata tengah sawah.
Didampingi bupati bojonegoro, anna muawanah. Menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (PDTT) republik indonesia, abdul halim iskandar, tiba di desa pejambon, kecamatan sumberrejo, kabupaten bojonegoro, jumat sore.
Kedatangan menteri bersama rombongan ini. Disambut antusias warga setempat. Mereka mendapat kalungan bunga, serta sajian tari tengul, seni tari khas masyarakat bojonegoro.
Selain dalam rangka meninjau program pilot inkubasi inovasi desa-pengembangan ekonomi lokal (piid-pel) yang dicanangkan Kementerian Desa PDTT. Kedatangan abdul halim iskandar ke desa pejambon ini, adalah untuk melounching wisata edukasi dan museum pertanian raden wijaya yang dibangun pemerintah desa setempat.
Wisata edukasi yang dibangun sejak 2019 lalu ini, menawarkan beragam panoroma pertanian khas desa tempo dulu, yang kini sudah ditinggalkan. Mulai dari peralatan tradisional mengolah sawah, lumbung padi, peralatan angkut, hingga nuansa dapur milik petani di masa lampau. Selain itu juga ada area persawahan yang diolah dengan mempertahankan tatacara lama atau tradisional.
Dalam sambutannya, menteri desa PDTT, abdul halim iskandar, berharap pengembangan wisata edukasi di wilayah pedesaan ini. Nantinya mampu membangkitkan perekonomian warga yang sempat melemah akibat dapat pandemi covid-19.
Sektor wisata ini, diharapkan pula mampu menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus memberantas kemiskinan dan kelaparan. Hal ini sejalan dengan apa yang dicanangkan presiden republik indonesia, joko widodo, bahwa pariwisata merupakan salah satu bagian skala prioritas pembangunan nasional 2020 dan 2021.
Selain meresmikan wisata edukasi pejambon. Dalam kegiatan ini, menteri desa PDTT, abdul halim iskandar, juga melakukan serah terima bantuan kredit desa (bkd) bumdes. Bantuan ini diberikan kepada desa teleng, karangdinoyo, dan sumberrejo, masing-masing sebesar 100 juta rupiah, serta penyerahan bantuan langsung tunai (blt) dana desa kepada perwakilan warga penerima manfaat.
Usai lounching wisata yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan untaian bunga. Menteri desa bersama rombongan, juga melakukan peninjauan lapangan ke beberapa titik lokasi wisata desa setempat. Mulai dari museum pertanian, hingga area wisata tengah sawah.