JOMBANG - Seorang bocah di kabupaten jombang, terserang tumor ganas. Akibatnya, sang bocah hanya bisa berbaring setiap hari, sebab lengan kanannya membesar. Orang tua nya sudah berusaha mengobatkan ke sejumlah dokter, namun hingga kini belum sembuh bahkan semakin membesar.
Di rumah desa plosogenuk, kecamatan perak, jombang inilah. Mohammad alvico, bocah berusia 6 tahun, terbaring lemas di kasur tipis diruang tengah. Bocah ini tidak bisa bermain seperti layaknya bocah umumnya karena tumor ganas bersarang di lengan kanannya. Sehinga keluarga selalu menungguinya untuk menghibur.
Kondisi tangan kanannya terus membesar mirip balon karet. Alvico selalu mengalami kesakitan saat menggerakkan dan mengangkat tangannya. Bocah ini terserang tumor sejak 3 bulan yang lalu, awalnya mengalami panas yang tinggi. Sudah dibawa ke dokter namun panasnya tidak turun. Bahkan tiba tiba muncul benjolan kecil di lengan alvico.
Uriyati menceritakan karena benjolan semakin membesar, orang tuanya membawa ke dokter. Setelah beberapa kali ke dokter, alvico divonis terserang tumor ganas. Orang tua alvico juga telah membawanya ke rsud dr sutomo, surabaya, hingga rawat inap selama satu minggu.
Namun, benjolannya semakin membesar, sehingga dibawa pulang. Dokter menyarakankan agar lengan bocah ini dioperasi untuk mengangkat tumor. Namun alvico tidak mau karena takut dengan jarum suntik. Selain itu orang tua alvico juga khawatir tangan anaknya diamputasi.
Untuk biaya pengobatan ke rumah sakit, keluarga alvico yang sehari-hari sebagai buruh serabutan tidak mengeluarkan biaya karena memiliki kis. Kini alvico tengah menjalai pengobatan herbal sebagai upaya untuk penyembuhan.
Di rumah desa plosogenuk, kecamatan perak, jombang inilah. Mohammad alvico, bocah berusia 6 tahun, terbaring lemas di kasur tipis diruang tengah. Bocah ini tidak bisa bermain seperti layaknya bocah umumnya karena tumor ganas bersarang di lengan kanannya. Sehinga keluarga selalu menungguinya untuk menghibur.
Kondisi tangan kanannya terus membesar mirip balon karet. Alvico selalu mengalami kesakitan saat menggerakkan dan mengangkat tangannya. Bocah ini terserang tumor sejak 3 bulan yang lalu, awalnya mengalami panas yang tinggi. Sudah dibawa ke dokter namun panasnya tidak turun. Bahkan tiba tiba muncul benjolan kecil di lengan alvico.
Uriyati menceritakan karena benjolan semakin membesar, orang tuanya membawa ke dokter. Setelah beberapa kali ke dokter, alvico divonis terserang tumor ganas. Orang tua alvico juga telah membawanya ke rsud dr sutomo, surabaya, hingga rawat inap selama satu minggu.
Namun, benjolannya semakin membesar, sehingga dibawa pulang. Dokter menyarakankan agar lengan bocah ini dioperasi untuk mengangkat tumor. Namun alvico tidak mau karena takut dengan jarum suntik. Selain itu orang tua alvico juga khawatir tangan anaknya diamputasi.
Untuk biaya pengobatan ke rumah sakit, keluarga alvico yang sehari-hari sebagai buruh serabutan tidak mengeluarkan biaya karena memiliki kis. Kini alvico tengah menjalai pengobatan herbal sebagai upaya untuk penyembuhan.
