JOMBANG - Balai pelestarian cagar budaya atau bpcb jawa timur, kembali melakukan penelitian terhadap temuan benda-benda purbakala di jombang. Di lokasi ini, banyak ditemukan koin kuno, perabotan berbahan porselin rumah tangga, serta struktur bangunan bata kuno. Dugaan sementara, area tersebut merupakan lokasi permukiman pada zaman era abad 10.
Setelah ditemukan pertama kali tahun lalu. Rombongan bpcb jawa timur, kembali kembali mendatangi situs purbakala di desa rejoagung, kecamatan ngoro, jombang. Situs yang berada di area penambangan pasir di dusun mlaten ini, terdiri dari struktur bangunan bata dan sisa pecahan gerabah.
Situs ini, awalnya ditemukan warga penambang pasir berupa susunan batu bata. Struktur batu bata ini diperkirakan sisa bangunan pada masa kerajaan zaman dahulu. Di lokasi ini bpcb, menemukan sejumlah perabotan rumah tangga yang kondisinya sudah rusak. Selain karena usia juga disebabkan terbentur peralatan penambangan. Barang yang ditemukan ini terdiri dari bak mandi dari batu, gentong serta alat pelembut bumbu dapur.
Wicaksono dwi nugroho arkeolog bpcb jawa timur mengatakan. Bpcb belum bisa menyimpulkan situs ini dibangun pada zaman kerajaan mana. Sebab, batu bata bangunan berbeda dengan batu bata yang biasa ditemukan di situs peninggalan kerajaan majapahit.
Sejumlah benda purbakala yang ditemukan di lokasi, telah diamankan yang kini tersimpan di rumah warga. Benda-benda yang ditemukan bisa menjadi petunjuk usia. Sehingga bpcb memperkirakan pecahan tembikar dan porselen, dibuat pada dinasti yuan atau abad 13-14 masehi. Sedangkan mata uang logam diduga mata uang pada zaman dinasti song, abad 10-12 msehi.
Setelah ditemukan pertama kali tahun lalu. Rombongan bpcb jawa timur, kembali kembali mendatangi situs purbakala di desa rejoagung, kecamatan ngoro, jombang. Situs yang berada di area penambangan pasir di dusun mlaten ini, terdiri dari struktur bangunan bata dan sisa pecahan gerabah.
Situs ini, awalnya ditemukan warga penambang pasir berupa susunan batu bata. Struktur batu bata ini diperkirakan sisa bangunan pada masa kerajaan zaman dahulu. Di lokasi ini bpcb, menemukan sejumlah perabotan rumah tangga yang kondisinya sudah rusak. Selain karena usia juga disebabkan terbentur peralatan penambangan. Barang yang ditemukan ini terdiri dari bak mandi dari batu, gentong serta alat pelembut bumbu dapur.
Wicaksono dwi nugroho arkeolog bpcb jawa timur mengatakan. Bpcb belum bisa menyimpulkan situs ini dibangun pada zaman kerajaan mana. Sebab, batu bata bangunan berbeda dengan batu bata yang biasa ditemukan di situs peninggalan kerajaan majapahit.
Sejumlah benda purbakala yang ditemukan di lokasi, telah diamankan yang kini tersimpan di rumah warga. Benda-benda yang ditemukan bisa menjadi petunjuk usia. Sehingga bpcb memperkirakan pecahan tembikar dan porselen, dibuat pada dinasti yuan atau abad 13-14 masehi. Sedangkan mata uang logam diduga mata uang pada zaman dinasti song, abad 10-12 msehi.