PACITAN - Matinya sektor periwisata di pacitan, akibat dampak pendemi covid-19. Membuat biro perjalanan di pacitan berfikir keras cara menarik animo masyarakat untuk dapat berwisata. Salah satu inovasi yang muncul adalah”nyusu on the bus” di hari weekend. Dimana dengan harga terjangkau, pengunjung dapat menikmati susu dengan all varian rasa, sambil berkeliling kota.
Salah satu biro perjalanan yang bekerja sama dengan po bus di pacitan, membuka terobosan baru, untuk menikmati susu sambil berkeliling kota 1001 goa. Cafe bertajuk transbuck milk bus, telah di rilis di kota pacitan dua terakhir. Dengan biaya sebesar 50 ribu rupiah per orang, penumpang sudah mendapatkan beragam fasilitas. Mulai dari susu all varian rasa, snack, tiket wisata, makan, dan juga sensasi berkeliling kota pacitan.
Untuk umum, biasanya cafe ini beroprasi pada hari weekend atau akhir pekan, dengan 3 trip pemebrangkatan. Mulai jam 9 pagi, jam 3 sore, dan jam 7 malam, dengan kapasitas 28 tempat duduk.
Disamping itu, biro perjalanan juga open long trip, dengan tujuan kabupaten gunung kidul, dengan harga tiket masuk yang berbeda. Sejak di buka inovasi nyusu on the bus ini, animo masyarakat begitu antusias. Tak sekadar orang dewasa saja, namun juga anak-anak terlihat senang dapat menikmati sensasi perjalanan berkeliling kota dan tentunya dengan suasana yang berbeda.
Sejumlah pengunjung mengaku senang dengan inovasi nyusu on the bus yang di tawarkan ini. Terlebih setelah penat dengan pekerjaan dalam sepekan terakhir, mereka dapat merehatkan fikiran dan berefreshing dengan nyusu on the bus sambil berkililing kota. Mereka juga merasa puas dengan pelayanan serta harga yang sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
Rute bus sendiri bertujuan ke sejumlah objek pariwisata. Seperti pantai teleng ria, wisata tematik beiji park, dan bukit sentono gentong. Namun, jika dalam satu rombongan bus ingin menuju wisata lainnya di pacitan, dapat memesan langsung kepada pihak biro perjalanan.
Salah satu biro perjalanan yang bekerja sama dengan po bus di pacitan, membuka terobosan baru, untuk menikmati susu sambil berkeliling kota 1001 goa. Cafe bertajuk transbuck milk bus, telah di rilis di kota pacitan dua terakhir. Dengan biaya sebesar 50 ribu rupiah per orang, penumpang sudah mendapatkan beragam fasilitas. Mulai dari susu all varian rasa, snack, tiket wisata, makan, dan juga sensasi berkeliling kota pacitan.
Untuk umum, biasanya cafe ini beroprasi pada hari weekend atau akhir pekan, dengan 3 trip pemebrangkatan. Mulai jam 9 pagi, jam 3 sore, dan jam 7 malam, dengan kapasitas 28 tempat duduk.
Disamping itu, biro perjalanan juga open long trip, dengan tujuan kabupaten gunung kidul, dengan harga tiket masuk yang berbeda. Sejak di buka inovasi nyusu on the bus ini, animo masyarakat begitu antusias. Tak sekadar orang dewasa saja, namun juga anak-anak terlihat senang dapat menikmati sensasi perjalanan berkeliling kota dan tentunya dengan suasana yang berbeda.
Sejumlah pengunjung mengaku senang dengan inovasi nyusu on the bus yang di tawarkan ini. Terlebih setelah penat dengan pekerjaan dalam sepekan terakhir, mereka dapat merehatkan fikiran dan berefreshing dengan nyusu on the bus sambil berkililing kota. Mereka juga merasa puas dengan pelayanan serta harga yang sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
Rute bus sendiri bertujuan ke sejumlah objek pariwisata. Seperti pantai teleng ria, wisata tematik beiji park, dan bukit sentono gentong. Namun, jika dalam satu rombongan bus ingin menuju wisata lainnya di pacitan, dapat memesan langsung kepada pihak biro perjalanan.