LAMONGAN - Puluhan nasabah asuransi jiwa bersama bumi putera cabang lamongan, menggerudug kantor cabang bumi putera setempat. Mereka menanyakan kepada pihak bumi putra terkait dengan belum adanya pembayaran polis asuransi kepada para nasabah selama beberapa tahun terakhir.
Sedikitnya sembilan puluh warga yang ikut dalam nasabah asuransi jiwa bersama bumi putera dari berbagai daerah, mendatangi kantor cabang asuransi jiwa bersama bumi putera cabang lamongan yang ada di jalan mastrip.
Sebagai bentuk protes, poster berisi tulisan tuntutan ditempelkan di depan kantor cabang bumi putra setempat. Mereka menuntut agar pusahaan asuransi jiwa ini memberikan hak para nasabah yang belum dibayarkan selama beberapa tahun terakhir.
Pihak perusahaan dengan nasabah, kemudian melakukan dialog untuk mencari jalan tengah. Namun, para nasabah kecewa lantaran tidak mendapat jawaban memuaskan dari pihak perusahaan.
Selain tidak bisa mencairkan polis asuransi. Nasabah yang telah mundur juga masih dimintai tanggungan uang oleh oknum bumi putera.
Menurut yayuk, salah satu nasabah bumi putera cabang lamongan. Dia bersama para nasabah lain kecewa dengan ulah dari pihak bumi putera. Pasalnya, polis asuransi yang harusnya bisa dicairkan, hingga kini belum terus dijanjikan dan belum bisa cair.
Para nasabah ini mengancam, jika dalam waktu dekat ini pihak bumi putera tidak segera mencairkan polis asuransi . Para nasabah akan kembali menggerudug kantor perusahaan asuransi jiwa ini.
Sedikitnya sembilan puluh warga yang ikut dalam nasabah asuransi jiwa bersama bumi putera dari berbagai daerah, mendatangi kantor cabang asuransi jiwa bersama bumi putera cabang lamongan yang ada di jalan mastrip.
Sebagai bentuk protes, poster berisi tulisan tuntutan ditempelkan di depan kantor cabang bumi putra setempat. Mereka menuntut agar pusahaan asuransi jiwa ini memberikan hak para nasabah yang belum dibayarkan selama beberapa tahun terakhir.
Pihak perusahaan dengan nasabah, kemudian melakukan dialog untuk mencari jalan tengah. Namun, para nasabah kecewa lantaran tidak mendapat jawaban memuaskan dari pihak perusahaan.
Selain tidak bisa mencairkan polis asuransi. Nasabah yang telah mundur juga masih dimintai tanggungan uang oleh oknum bumi putera.
Menurut yayuk, salah satu nasabah bumi putera cabang lamongan. Dia bersama para nasabah lain kecewa dengan ulah dari pihak bumi putera. Pasalnya, polis asuransi yang harusnya bisa dicairkan, hingga kini belum terus dijanjikan dan belum bisa cair.
Para nasabah ini mengancam, jika dalam waktu dekat ini pihak bumi putera tidak segera mencairkan polis asuransi . Para nasabah akan kembali menggerudug kantor perusahaan asuransi jiwa ini.