JOMBANG - Ratusan prajurit TNI, terjun dari pesawat udara di area persawahan di jombang. Penerjunan tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan prajurit dalam mempraktekkan teknis penyusupan ke markas musuh saat diperlukan. Aksi latihan terjun ini menarik warga untuk menyaksikan atraksi tersebut.
Dengan menggunakan pesawat tempur milik TNI angkatan darat. Sebanyak 350 prajurit TNI terjun di area persawahan desa karangmojo kecamatan plandaan, jombang. Penerjun adalah prajurit pilihan dari brigrif para raider 18 trisula malang dan yonif para raider 501 bajra yuda madiun.
Jumlah personel dari brigif para raider 18 trisula yang mengikuti latihan terjun untuk menyusup ke markas musuh ini sebanyak 100 orang prajurit. Sedangkan dari yonif para raider 501 bajra yudha madiun sebanyak 250 orang prajurit. Latihan terjun ini menarik perhatian warga desa. Mereka berdatangan memadati area persawahan untuk melihat langsung jalannya latihan yang berisiko tinggi ini.
Kolonel infantri ahmad hadi al jufri, komandan brigif para raider 18 trisula menjelaskan, latihan terjun dari pesawat udara ini merupakan program rutin yang dilakukan TNI. Tujuannya untuk menjaga dan memupuk kemampuan prajurit.
Ditambahkan ahmad hadi. Para prajurit diharapkan memiliki kesiapan baik fisik maupun mentalsecara matang. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan untuk diterjunkan ke medan tempur maupun ke markas musuh telah siap.
Dengan menggunakan pesawat tempur milik TNI angkatan darat. Sebanyak 350 prajurit TNI terjun di area persawahan desa karangmojo kecamatan plandaan, jombang. Penerjun adalah prajurit pilihan dari brigrif para raider 18 trisula malang dan yonif para raider 501 bajra yuda madiun.
Jumlah personel dari brigif para raider 18 trisula yang mengikuti latihan terjun untuk menyusup ke markas musuh ini sebanyak 100 orang prajurit. Sedangkan dari yonif para raider 501 bajra yudha madiun sebanyak 250 orang prajurit. Latihan terjun ini menarik perhatian warga desa. Mereka berdatangan memadati area persawahan untuk melihat langsung jalannya latihan yang berisiko tinggi ini.
Kolonel infantri ahmad hadi al jufri, komandan brigif para raider 18 trisula menjelaskan, latihan terjun dari pesawat udara ini merupakan program rutin yang dilakukan TNI. Tujuannya untuk menjaga dan memupuk kemampuan prajurit.
Ditambahkan ahmad hadi. Para prajurit diharapkan memiliki kesiapan baik fisik maupun mentalsecara matang. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan untuk diterjunkan ke medan tempur maupun ke markas musuh telah siap.