TUBAN - Korlantas polri dan ditlantas polda jatim, turun langsung ke lokasi kecelakaan maut di jalur pantura tuban, yang terjadi senin siang kemarin. Petugas menggunakan alat 3D scanner dan drone, untuk mengambil gambar rekayasa, atas kecelakaan yang merenggut nyawa enam penumpang. Dari hasil olah TKP, mobil kijang diduga menyalip kendaraan didepannya dari arah kiri hingga keluar jalur karena tidak ada marka jalan. Dan akhirnya oleng ke kanan dan menabrak truk dari arah berlawanan.
Korlantas polri dan ditlantas polda jatim, didampingi satlantas polres tuban, selasa siang, mendatangi langsung lokasi kecelakaan maut antara kijang dengan truk bermuatan ikan di jalur pantura dusun bogang, desa beji, kecamatan jenu, yang terjadi senin siang kemarin.
Petugas memetakan satu persatu bekas pengereman kedua kendaraan, serta menyingkronkan keterangan dari sejumlah saksi hingga korban selamat. Olah TKP ini dilakukan untuk menguak penyebab pasti kecelakaan maut yang menyebabkan enam korban meninggal dunia ini.
Dari hasil olah tkp ini terlihat, diduga mobil kijang diduga menyalip kendaraan didepannya dari arah kiri hingga keluar jalur karena tidak ada marka jalan. Kijang berpenumpang 7 orang tersebut, kemudian oleng ke kanan dan menabrak truk dari arah berlawanan. Hal tersebut terlihat dari bekas ban dan pengereman di lokasi kejadian.
Meski demikian, petugas belum berani menyimpulkan kronologis kecelakaan maut tersebut. Dengan menggunakan alat 3D scanner dan drone, petugas dengan seksama mengambil gambar rekayasa kecelakaan. Hal ini dilakukan agar petugas nantinya bisa mengukur kecepatan kendaraan dan mensimulasikan secara detail proses terjadi kecelakaan. Hasilnya, akan keluar dalam waktu 1 hingga 2 minggu kedepan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil kijang berpenumpang enam orang bertabrakan dengan truk bermuatan ikan yang melaju dari arah berlawanan. Enam penumpang kijang termasuk sopir tewas, dan satu penumpang selamat. Sementara sopir truk yang juga selamat, diamankan petugas kepolisian.
Diketahui, rombongan keluarga asal desa dingil kecamatan jatirogo ini, berencana menjenguk kerabatnya di RSUD tuban. Namun, dalam perjalanan, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Korlantas polri dan ditlantas polda jatim, didampingi satlantas polres tuban, selasa siang, mendatangi langsung lokasi kecelakaan maut antara kijang dengan truk bermuatan ikan di jalur pantura dusun bogang, desa beji, kecamatan jenu, yang terjadi senin siang kemarin.
Petugas memetakan satu persatu bekas pengereman kedua kendaraan, serta menyingkronkan keterangan dari sejumlah saksi hingga korban selamat. Olah TKP ini dilakukan untuk menguak penyebab pasti kecelakaan maut yang menyebabkan enam korban meninggal dunia ini.
Dari hasil olah tkp ini terlihat, diduga mobil kijang diduga menyalip kendaraan didepannya dari arah kiri hingga keluar jalur karena tidak ada marka jalan. Kijang berpenumpang 7 orang tersebut, kemudian oleng ke kanan dan menabrak truk dari arah berlawanan. Hal tersebut terlihat dari bekas ban dan pengereman di lokasi kejadian.
Meski demikian, petugas belum berani menyimpulkan kronologis kecelakaan maut tersebut. Dengan menggunakan alat 3D scanner dan drone, petugas dengan seksama mengambil gambar rekayasa kecelakaan. Hal ini dilakukan agar petugas nantinya bisa mengukur kecepatan kendaraan dan mensimulasikan secara detail proses terjadi kecelakaan. Hasilnya, akan keluar dalam waktu 1 hingga 2 minggu kedepan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil kijang berpenumpang enam orang bertabrakan dengan truk bermuatan ikan yang melaju dari arah berlawanan. Enam penumpang kijang termasuk sopir tewas, dan satu penumpang selamat. Sementara sopir truk yang juga selamat, diamankan petugas kepolisian.
Diketahui, rombongan keluarga asal desa dingil kecamatan jatirogo ini, berencana menjenguk kerabatnya di RSUD tuban. Namun, dalam perjalanan, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
