JOMBANG - Sejumlah sekolah menengah atas di kabupaten jombang, senin kemarin, mulai menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas. Salah satunya di SMA Negeri 3 Jombang. Dalam satu kelas hanya diperbolehkan 10 siswa dan satu sesuai protokol kesehatan kbm.
Beginilah aktifitas kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas yang digelar di SMA Negeri 3 Jombang. Satu kelas hanya di isi 25 persen atau sekitar 10 siswa. Tempat duduk pun diberi jarak sesuai aturan protokol kesehatan. Seorang guru menggunakan face shied dan masker tampak memberikan materi pelajaran.
Sedang sejumlah siswa tampak mengikuti pelajar dengan seksama. Di depan siswa tampak berbagai peralatan seperti handsanitiser dan peralatan belajar yang dibawa sendiri sendiri.
Aqila dewanti salah satu siswa mengaku senang bisa mengikuti pelajaran hari pertama tatap muka di musim pandemi. Meskipun membawa sendiri sejumlah peralatan seperti handsanitaizer,makanan ringan dan minum mereka mengaku senang.
Sementara itu, trisilo budi prasetyo, kepala cabang dinas pendidikan jawa timur wilayah kabupaten jombang mengatakan. Pelaksanaan kbm tatap muka terbatas ini akan dilakukan pengawasan secara ketat. Sekolah yang sudah menggelar kbm diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Saat sudah ada `14 sman yang sudah menggelar tatap muka.
Jika ada yang melanggar, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa larangan KBM selama satu bulan. Pasalnya, ijin pelaksanaan kbm tatap muka terbatas ini, bisa dilakukan setelah ada rekomendasi dari bupati selaku ketua satgas covid 19. Sehingga jika ada pelanggaran protokol maka akan dilakukan pengkajian ulang.
Beginilah aktifitas kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas yang digelar di SMA Negeri 3 Jombang. Satu kelas hanya di isi 25 persen atau sekitar 10 siswa. Tempat duduk pun diberi jarak sesuai aturan protokol kesehatan. Seorang guru menggunakan face shied dan masker tampak memberikan materi pelajaran.
Sedang sejumlah siswa tampak mengikuti pelajar dengan seksama. Di depan siswa tampak berbagai peralatan seperti handsanitiser dan peralatan belajar yang dibawa sendiri sendiri.
Aqila dewanti salah satu siswa mengaku senang bisa mengikuti pelajaran hari pertama tatap muka di musim pandemi. Meskipun membawa sendiri sejumlah peralatan seperti handsanitaizer,makanan ringan dan minum mereka mengaku senang.
Sementara itu, trisilo budi prasetyo, kepala cabang dinas pendidikan jawa timur wilayah kabupaten jombang mengatakan. Pelaksanaan kbm tatap muka terbatas ini akan dilakukan pengawasan secara ketat. Sekolah yang sudah menggelar kbm diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Saat sudah ada `14 sman yang sudah menggelar tatap muka.
Jika ada yang melanggar, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa larangan KBM selama satu bulan. Pasalnya, ijin pelaksanaan kbm tatap muka terbatas ini, bisa dilakukan setelah ada rekomendasi dari bupati selaku ketua satgas covid 19. Sehingga jika ada pelanggaran protokol maka akan dilakukan pengkajian ulang.