TUBAN - Proses penyaluran bantuan sosial program bantuan pangan non tunai atau BPNT di kabupaten tuban, terus dievaluasi, setelah sebelumnya terdapat sejumlah temuan. Bulan ini, keluarga penerima manfaat, diberi keleluasaan untuk memesan komoditi sesuai yang mereka inginkan.
Di kecamatan palang, tuban, KPM lebih memilih beras berkualitas premium. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, yang mana warga menerima beras dengan kualitas medium.
Seperti terlihat di halaman kantor kecamatan palang, tuban, selasa siang. Sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat. Komoditi beras premium ini, di cek dan di teliti terlebih dahulu, camat, danramil, kapolsek, didampingi pihak dinas sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta ketua paguyuban agen BPNT kecamatan setempat.
Beberapa karung beras diambil secara acak, untuk dijadikan sampling dan memastikan kualitas beras premium, sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat. Hasilnya, berdasarkan spesimen yang diambil, beras premium ini telah sesuai kontrak yang dibawa dinas sosial.
Menurut plt kepala dinas sosial kabupaten tuban, joko warwono, pihaknya terus melakukan pengecekan kualitas beras program BPNT, sebelum di droping serta distribusi. Selain itu, pada bulan ini, KPM diberi kebebasan untuk membeli komoditi BPNT sesuai keinginan mereka. Salah satunya adalah beras dengan kualitas premium. Hal ini dilakukan setelah melakukan evaluasi dari bulan-bulan sebelumnya.
Pihak dinsos berharap, dengan beras kualitas premium yang didistribusikan pada bulan ini, KPM merasa puas. Setelah sebelumnya dilapangan banyak ditemukan beras BPNT yang dijual kembali, karena kualitasnya dinilai kurang layak konsumsi.
Sementara itu, menurut tenaga kesejahteraan sosial kecamatan sunardi, beras premium ini selanjutnya akan didistribusikan kepada 5.377 KPM di kecamatan palang.
Selain memesan beras premium. Pada bulan ini, KPM di kecamatan palang juga membeli sejumlah komoditi sesuai keinginan mereka. Hal ini setelah, pihak dinsos merubah skema order, yang diserahkan langsung kepada KPM.
Di kecamatan palang, tuban, KPM lebih memilih beras berkualitas premium. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, yang mana warga menerima beras dengan kualitas medium.
Seperti terlihat di halaman kantor kecamatan palang, tuban, selasa siang. Sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat. Komoditi beras premium ini, di cek dan di teliti terlebih dahulu, camat, danramil, kapolsek, didampingi pihak dinas sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta ketua paguyuban agen BPNT kecamatan setempat.
Beberapa karung beras diambil secara acak, untuk dijadikan sampling dan memastikan kualitas beras premium, sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat. Hasilnya, berdasarkan spesimen yang diambil, beras premium ini telah sesuai kontrak yang dibawa dinas sosial.
Menurut plt kepala dinas sosial kabupaten tuban, joko warwono, pihaknya terus melakukan pengecekan kualitas beras program BPNT, sebelum di droping serta distribusi. Selain itu, pada bulan ini, KPM diberi kebebasan untuk membeli komoditi BPNT sesuai keinginan mereka. Salah satunya adalah beras dengan kualitas premium. Hal ini dilakukan setelah melakukan evaluasi dari bulan-bulan sebelumnya.
Pihak dinsos berharap, dengan beras kualitas premium yang didistribusikan pada bulan ini, KPM merasa puas. Setelah sebelumnya dilapangan banyak ditemukan beras BPNT yang dijual kembali, karena kualitasnya dinilai kurang layak konsumsi.
Sementara itu, menurut tenaga kesejahteraan sosial kecamatan sunardi, beras premium ini selanjutnya akan didistribusikan kepada 5.377 KPM di kecamatan palang.
Selain memesan beras premium. Pada bulan ini, KPM di kecamatan palang juga membeli sejumlah komoditi sesuai keinginan mereka. Hal ini setelah, pihak dinsos merubah skema order, yang diserahkan langsung kepada KPM.