MAGETAN - Kalau biasanya popok bayi dibuang begitu saja, akan tetapi di tangan kreatif seorang warga magetan, limbah popok itu jadi barang berharga. Seperti pot bunga, asbak, atau lainnya, yang tentu bernilai rupiah.
Sepintas pot bunga warna-warni ini, terbuat dari bahan berkwalitas. Ternyata siapa sangka, pot bunga yang indah ini, terbuat dari popok bayi bekas, yang biasa dibuang begitu saja.
Adalah gatot suhardi, 65 tahun, warga kelurahan tawanganom kecamatan magetan kabupaten magetan. Dibantu sang istri, sunartin, ia membuat aneka macam kerajinan berbahan popok bekas.
Awalnya, popok bekas ini, dibersihkan dulu sebersih-bersihnya. Kemduian dibuat aneka macam kerajinan, seperti pot bunga, asbak dan lainnya. Dengan mencampurkan semen. Untuk memperindah, pot tersebut dicat sedemikian rupa, setelah kering.
Ide awal pembuatan ini, karena ia prihatin dengan banyaknya sampah popok bekas di sungai. Sehingga ia mengumpulkan popok bekas dari para tetangga.
Selain dari popok bekas, ia juga membuat aneka kerajinan dari handuk bekas. Harganya bermacam-macam, dari 15 ribu rupiah, 25 ribu hingga 100 ribu rupiah.
Selama ini, pemasaran memang lebih banyak di pasar lokal magetan. Sebagian pembeli langsung membeli yang sudah jadi, atau mereka memasannya.
Sepintas pot bunga warna-warni ini, terbuat dari bahan berkwalitas. Ternyata siapa sangka, pot bunga yang indah ini, terbuat dari popok bayi bekas, yang biasa dibuang begitu saja.
Adalah gatot suhardi, 65 tahun, warga kelurahan tawanganom kecamatan magetan kabupaten magetan. Dibantu sang istri, sunartin, ia membuat aneka macam kerajinan berbahan popok bekas.
Awalnya, popok bekas ini, dibersihkan dulu sebersih-bersihnya. Kemduian dibuat aneka macam kerajinan, seperti pot bunga, asbak dan lainnya. Dengan mencampurkan semen. Untuk memperindah, pot tersebut dicat sedemikian rupa, setelah kering.
Ide awal pembuatan ini, karena ia prihatin dengan banyaknya sampah popok bekas di sungai. Sehingga ia mengumpulkan popok bekas dari para tetangga.
Selain dari popok bekas, ia juga membuat aneka kerajinan dari handuk bekas. Harganya bermacam-macam, dari 15 ribu rupiah, 25 ribu hingga 100 ribu rupiah.
Selama ini, pemasaran memang lebih banyak di pasar lokal magetan. Sebagian pembeli langsung membeli yang sudah jadi, atau mereka memasannya.