LAMONGAN - Kegiatan TNI manunggal membangun desa atau TMMD ke 109, di desa tebluru, kecamatan solokuro, yang berlangsung 22 september hingga 22 oktober 2020, telah memasuki tahap pengerjaan. Saat ini, para prajurit TNI melakukan pengerjaan sejumlah pembangunan infratruktur jalan, diantaranya jalan desa yang menghubungkan dua desa dan dua kecamatan di kabupaten lamongan.
Program tentara manunggal membangun desa atau TMMD ke 109 di lamongan ini, melibatkan sedikitnya seratus lima puluh lima anggota TNI. Saat ini, para prajurit TNI dibantu warga sedang melaksanaan tahapan pengerjaan proyek infrastruktur dan sejumlah kegiatan lainnya.
Pembangunan jalan poros desa ini dilakukan sepanjang sembilan ratus lima puluh meter. Saat ini, pengerjaannya sudah mencapai enam ratus lima puluh meter, sehingga tinggal menyisakan tiga ratus meter yang direncanakan selesai sebelum TMMD di tutup.
Mayor Arh Gusti Putu Ardana Kasdim Kodim 0812 Lamongan saat di temuai di lokasi pembangunan proyek rabat beton jalan desa mengatakan. Sebelumya, jalan ini pada musim hujan sangat sulit di lewati dikarenakan kondisi jalan becek dan berlumpur.
Dengan adanya TMMD ke 109 ini. Sepanjang sembilan ratus lima puluh meter jalan ini akan di rabat. Untuk saat ini, enam ratus lima puluh meter jalan sudah di beton, sehingga menyisakan tiga ratus meter yang belum dan dalam proses pengerjaan .
Diharapkan, dengan perbaikan jalan ini nantinya masyarakat yang ingin ke desa laren dan solokuro bisa lebih cepat. Selain menghubungkan beberapa desa, jalan ini juga menghubungkan dua kecamatan, yakni kecamatan laren dan kecamatan solokuro.
Selian untuk jalan poros desa, jalan tersebut juga merupakan jalan utama satu-satunya untuk para petani dalam mengakut hasil panen. Sehingga jalan yang sudah bagus ini, nantinya akan bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Atas pembangunan jalan poros ini, warga mengaku merasa terbantu. Pasalnya, jalan yang sebelumnya jelek, kini sudah bagus, sehingga akses warga bisa lebih cepat.
Pembangunan jalan ini dilakukan dengan ketebalan jalan lima belas senti dengan lebar tiga meter menggunakan rabat beton kontruksi rabat. Sehingga dinilai tepat dengan kondisi tanah di wilayah setempat.
Program tentara manunggal membangun desa atau TMMD ke 109 di lamongan ini, melibatkan sedikitnya seratus lima puluh lima anggota TNI. Saat ini, para prajurit TNI dibantu warga sedang melaksanaan tahapan pengerjaan proyek infrastruktur dan sejumlah kegiatan lainnya.
Pembangunan jalan poros desa ini dilakukan sepanjang sembilan ratus lima puluh meter. Saat ini, pengerjaannya sudah mencapai enam ratus lima puluh meter, sehingga tinggal menyisakan tiga ratus meter yang direncanakan selesai sebelum TMMD di tutup.
Mayor Arh Gusti Putu Ardana Kasdim Kodim 0812 Lamongan saat di temuai di lokasi pembangunan proyek rabat beton jalan desa mengatakan. Sebelumya, jalan ini pada musim hujan sangat sulit di lewati dikarenakan kondisi jalan becek dan berlumpur.
Dengan adanya TMMD ke 109 ini. Sepanjang sembilan ratus lima puluh meter jalan ini akan di rabat. Untuk saat ini, enam ratus lima puluh meter jalan sudah di beton, sehingga menyisakan tiga ratus meter yang belum dan dalam proses pengerjaan .
Diharapkan, dengan perbaikan jalan ini nantinya masyarakat yang ingin ke desa laren dan solokuro bisa lebih cepat. Selain menghubungkan beberapa desa, jalan ini juga menghubungkan dua kecamatan, yakni kecamatan laren dan kecamatan solokuro.
Selian untuk jalan poros desa, jalan tersebut juga merupakan jalan utama satu-satunya untuk para petani dalam mengakut hasil panen. Sehingga jalan yang sudah bagus ini, nantinya akan bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Atas pembangunan jalan poros ini, warga mengaku merasa terbantu. Pasalnya, jalan yang sebelumnya jelek, kini sudah bagus, sehingga akses warga bisa lebih cepat.
Pembangunan jalan ini dilakukan dengan ketebalan jalan lima belas senti dengan lebar tiga meter menggunakan rabat beton kontruksi rabat. Sehingga dinilai tepat dengan kondisi tanah di wilayah setempat.