TUBAN - Sebuah orkes dangdut yang dihadiri ratusan warga kabupaten tuban, digelar di tengah pandemi covid-19. Selain tidak menerapkan physical distancing, pengisi acara dan pengunjung berkerumun tanpa memakai masker. Video pelanggar protokol kesehatan itu viral, sehingga memaksa satgas covid-19 bertindak tegas.
Inilah video orkes dangdut yang sedang viral di jagat dunia maya facebook kabupaten tuban. Video berdurasi satu menit lebih ini memperlihatkan pelanggaran protokol kesehatan. Baik pengisi acara maupun ratusan pengunjung yang hadir tidak menerapkan physical distancing serta tanpa memakai masker.
Video pelanggaran protokol kesehatan inipun mendapat beragam kometar dari netizen. Namun sebagian besar mengkritik sikap satuan tugas covid-19, yang tidak tegas, dan terkesan melakukan pembiaran. Sebab penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, cukup tinggi dan masih terus bertambah.
Diketahui, orkes dangdut ini merupakan rangkaian acara parade sound di lapangan singkil, kecamatan soko, kabupaten tuban. Acara yang diprediksi hanya diikuti pengusaha sound sebagai peserta ini ternyata dihadiri pula ratusan warga sekitar. Bahkan mereka ikut terlibat desak-desakan joget menikmati alunan lagu dangdut.
Meski digelar sejak hari minggu, namun viralnya video ini membuat satgas covid yang kecolongan bergerak pemanggilan pihak terkait. Petugas akan memebrikan sangsi double terhadap panitia penyelenggara yang dianggap telah melanggar protokol eksehatan.
Penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, masih cukup tinggi. Hingga kini tercatat sebanyak empat ratus enam puluh delapan orang terkonfirmasi positif covid-19. Lima puluh delapan orang diantaranya telah meninggal dunia, 338 sembuh, dan 72 masih menjalani isolasi dan perwatan.
Inilah video orkes dangdut yang sedang viral di jagat dunia maya facebook kabupaten tuban. Video berdurasi satu menit lebih ini memperlihatkan pelanggaran protokol kesehatan. Baik pengisi acara maupun ratusan pengunjung yang hadir tidak menerapkan physical distancing serta tanpa memakai masker.
Video pelanggaran protokol kesehatan inipun mendapat beragam kometar dari netizen. Namun sebagian besar mengkritik sikap satuan tugas covid-19, yang tidak tegas, dan terkesan melakukan pembiaran. Sebab penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, cukup tinggi dan masih terus bertambah.
Diketahui, orkes dangdut ini merupakan rangkaian acara parade sound di lapangan singkil, kecamatan soko, kabupaten tuban. Acara yang diprediksi hanya diikuti pengusaha sound sebagai peserta ini ternyata dihadiri pula ratusan warga sekitar. Bahkan mereka ikut terlibat desak-desakan joget menikmati alunan lagu dangdut.
Meski digelar sejak hari minggu, namun viralnya video ini membuat satgas covid yang kecolongan bergerak pemanggilan pihak terkait. Petugas akan memebrikan sangsi double terhadap panitia penyelenggara yang dianggap telah melanggar protokol eksehatan.
Penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, masih cukup tinggi. Hingga kini tercatat sebanyak empat ratus enam puluh delapan orang terkonfirmasi positif covid-19. Lima puluh delapan orang diantaranya telah meninggal dunia, 338 sembuh, dan 72 masih menjalani isolasi dan perwatan.