NGANJUK - Ratusan warga di salahsatu desa di nganjuk, menghadiri tradisi bersih dusun yang ada di desanya. Sayangnya, sebagian besar warga tak menggunakan masker dengan alasan lupa membawa. Selain itu, warga juga mengaku bosan dengan massa pandemi corona yang berkepanjangan, sehingga mulai membiasakan hidup seperti biasanya.
Acara tradisi bersih dusun ini digelar di dusun dampit, desa joho, kecamatan pace, kabupaten nganjuk. Ratusan warga desa di lereng gunung wilis ini berkumpul dan menggelar doa bersama.
Tiap tiap warga membawa satu daging panggang ayam utuh lengkap dengan lauk pauknya, untuk kemudian di perebutkan satu sama lain.
Dalam acara tersebut terlihat warga saling duduk berdekatan, karena balai pertemuan dusun yang digunakan acara cukup kecil, dan tak memadai bagi sekitar 300 warga yang mengikuti acara tradisi.
Sehingga warga terlihat berjubel, dan sebagain besar warga tak memakai masker. Menurut sumarsono warga setempat mengaku lupa tak membawa masker, dan kebanyak warga juga tak gunakan masker. Dismaping itu warga juga megaku bosan dengan massa pandemi corona yang berkepanjangan, sehingga lupa dengan protokol kesehatan.
sementara menurut jumali kades joho pace, mengaku sudah menghimbau masyarakat untuk menggunakan protokol kesehatan saat acara berlangsung. Bahkan pihak desa sudah membagikan 3 buah masker kepada satu keluarga.
Acara besih dusun yang merupakan rangkaian dari bersih desa ini, dilakukan tidak semeriah tahun lalu. Acara kali ini, hanya dilakukan secara singkat. Namun, tidak mengurangi kesakralan tradisi yang sudah dilakukan tiap tahun oleh warga desa setempat.
Acara tradisi bersih dusun ini digelar di dusun dampit, desa joho, kecamatan pace, kabupaten nganjuk. Ratusan warga desa di lereng gunung wilis ini berkumpul dan menggelar doa bersama.
Tiap tiap warga membawa satu daging panggang ayam utuh lengkap dengan lauk pauknya, untuk kemudian di perebutkan satu sama lain.
Dalam acara tersebut terlihat warga saling duduk berdekatan, karena balai pertemuan dusun yang digunakan acara cukup kecil, dan tak memadai bagi sekitar 300 warga yang mengikuti acara tradisi.
Sehingga warga terlihat berjubel, dan sebagain besar warga tak memakai masker. Menurut sumarsono warga setempat mengaku lupa tak membawa masker, dan kebanyak warga juga tak gunakan masker. Dismaping itu warga juga megaku bosan dengan massa pandemi corona yang berkepanjangan, sehingga lupa dengan protokol kesehatan.
sementara menurut jumali kades joho pace, mengaku sudah menghimbau masyarakat untuk menggunakan protokol kesehatan saat acara berlangsung. Bahkan pihak desa sudah membagikan 3 buah masker kepada satu keluarga.
Acara besih dusun yang merupakan rangkaian dari bersih desa ini, dilakukan tidak semeriah tahun lalu. Acara kali ini, hanya dilakukan secara singkat. Namun, tidak mengurangi kesakralan tradisi yang sudah dilakukan tiap tahun oleh warga desa setempat.
