Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Sumber mata air panas muncul di tengah aliran sungai perbukitan kapur kabupaten tuban. Belerang dan mineral yang terkandung menjadikan mata air panas itu ampuh untuk terapi pengobatan penyakit kulit, stroke, serta rematik. Potensi alam itu kini dapat diakses untuk kunjungan wisata sambil berobat.
Inilah salahsatu potensi alam di kawasan perbukitan kapur desa kedungjambe, kecamatan singgahan, kabupaten tuban. Warga sekitar menyebutnya dengan nama hot spring atau sumber mata air panas. Lokasinya cukup unik, karena berada tepat di tengah aliran sungai.
Air panas yang terus memancar sepanjang tahun mengandung banyak belerang, mineral, dan kalsium. Kandungan zat ini membuat mata air panas ini kerap digunakan terapi pengobatan sejumlah penyakit. Diantaranya penyakit kulit, stroke, serta rematik.
Setelah bertahun-tahun, potensi alam ini dapat diakses untuk kunjungan wisata. Pada hari pertama pembukaan, pengunjung masih bebas tanpa dipungut biaya. Namun kedepan rencananya pengunjung dikenakan tiket masuk rp2.000 per orang.
Kepala dinas sosial propinsi jawa timur, yang datang meresmikan pembukaan tempat wisata ini mengatakan. Lokasi wisata alam ini tidak banyak dimiliki oleh daerah lain. Untuk itu, pihak dinsos jatim berusaha membenahi tempat wisata alam ini agar bisa lebih dikenal masyarakat luas. Wisata alam ini, berada di dekat tempat rehabilitasi kusta yang ada dibawah naungan dinas sosial propinsi jawa timur.
Selain terapi air panas, pengunjung juga dapat berfoto narsis dengan latar eksotisme alam sekitar. Pengelolaan tempat wisata ini diharapkan dapat menambah pendapatan asli desa.
Inilah salahsatu potensi alam di kawasan perbukitan kapur desa kedungjambe, kecamatan singgahan, kabupaten tuban. Warga sekitar menyebutnya dengan nama hot spring atau sumber mata air panas. Lokasinya cukup unik, karena berada tepat di tengah aliran sungai.
Air panas yang terus memancar sepanjang tahun mengandung banyak belerang, mineral, dan kalsium. Kandungan zat ini membuat mata air panas ini kerap digunakan terapi pengobatan sejumlah penyakit. Diantaranya penyakit kulit, stroke, serta rematik.
Setelah bertahun-tahun, potensi alam ini dapat diakses untuk kunjungan wisata. Pada hari pertama pembukaan, pengunjung masih bebas tanpa dipungut biaya. Namun kedepan rencananya pengunjung dikenakan tiket masuk rp2.000 per orang.
Kepala dinas sosial propinsi jawa timur, yang datang meresmikan pembukaan tempat wisata ini mengatakan. Lokasi wisata alam ini tidak banyak dimiliki oleh daerah lain. Untuk itu, pihak dinsos jatim berusaha membenahi tempat wisata alam ini agar bisa lebih dikenal masyarakat luas. Wisata alam ini, berada di dekat tempat rehabilitasi kusta yang ada dibawah naungan dinas sosial propinsi jawa timur.
Selain terapi air panas, pengunjung juga dapat berfoto narsis dengan latar eksotisme alam sekitar. Pengelolaan tempat wisata ini diharapkan dapat menambah pendapatan asli desa.