 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Cuaca terik dan panas di kabupaten bojonegoro, membawa berkah tersendiri bagi para petani semangka setempat. Cuaca panas ini, justru membuat semangka berbuah lebih banyak dan menjadikan rasanya lebih manis dan segar saat dinikmati.
Cuaca terik dan panas di kabupaten bojonegoro,membawa berkah bagi petani semangka jenis estim atau inul, di desa wedi, kecamatan kapas kabupaten bojonegoro. Pada masa panen ini, dari lahan seluas seperempat hektar, para petani setempat dapat menghasilkan hingga 4 ton semangka.
Salah satu petani yang meraup untung adalah roni. Untuk memanen semangka dari kebunnya, ia bahkan mempekerjakan sejumlah warga.
Roni mengatakan bahwa hasil panen miliknya kali ini cukup bagus. Cuaca panas ini, justru membuat semangka berbuah lebih banyak dan menjadikan rasanya lebih manis dan segar saat dinikmati.
Meski demikian, roni mengeluhkan harga jual semangka yang masih belum sesuai dengan harapannya. Sebab, buah semangka jenis inul miliknya, dihargai 2 ribu 500 rupiah perkilogramnya.
Sementara itu, selama musim tanam hingga panen semangka musim ini. Para petani setempat menurut roni, mengeluhkan pupuk yang sulit didapatkan, serta harga pupuk yang mahal.
Selain berharap harga semangka terus stabil. Para petani juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu mengembangkan pertanian semangka. Agar nantinya para petani, makin bersemangat untuk bercocok tanam di musim selanjutnya.
Cuaca terik dan panas di kabupaten bojonegoro,membawa berkah bagi petani semangka jenis estim atau inul, di desa wedi, kecamatan kapas kabupaten bojonegoro. Pada masa panen ini, dari lahan seluas seperempat hektar, para petani setempat dapat menghasilkan hingga 4 ton semangka.
Salah satu petani yang meraup untung adalah roni. Untuk memanen semangka dari kebunnya, ia bahkan mempekerjakan sejumlah warga.
Roni mengatakan bahwa hasil panen miliknya kali ini cukup bagus. Cuaca panas ini, justru membuat semangka berbuah lebih banyak dan menjadikan rasanya lebih manis dan segar saat dinikmati.
Meski demikian, roni mengeluhkan harga jual semangka yang masih belum sesuai dengan harapannya. Sebab, buah semangka jenis inul miliknya, dihargai 2 ribu 500 rupiah perkilogramnya.
Sementara itu, selama musim tanam hingga panen semangka musim ini. Para petani setempat menurut roni, mengeluhkan pupuk yang sulit didapatkan, serta harga pupuk yang mahal.
Selain berharap harga semangka terus stabil. Para petani juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu mengembangkan pertanian semangka. Agar nantinya para petani, makin bersemangat untuk bercocok tanam di musim selanjutnya.
