Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Untuk mendeteksi serangan wabah covid-19, ratusan santri pondok pesantren darul ulum jombang menjalani screening kesehatan. Bagi santri yang dicuriga memiliki gejala dan ciri corona, langsung direkomendasikan menjalani tes swab.
Pemeriksaan kesehatan deteksi dini virus corona ini dilakukan di gedung olahraga pondok pesantren darul ulum rejoso, kecamatan rejoso, jombang. Ratusan santri yang dihadirkan satgas covid-19 pondok, antri dengan tertib mengikuti protokol kesehatan.
Di depan petugas berseragam alat pelindung diri satu persatu santri menyampaikan keluhan. Mereka menjalani tes suhu badan tensi darah dan denyut nadi,setiap santri juga menjalani tanya jawab dengan petugas. Jika memiliki keluhan, santri harus menyampaikan kepada petugas.
Kyai haji zulfikar asad, pengasuh ponpes darul ulum mengatakan. Bagi santri yang memiliki keluhan seperti batuk dan flu, langsung masuk screening tahap tga, yaitu uji swab. Dari pemeriksaan sebanyak 250 santri, petugas mendapati lima orang santri yang harus melanjutkan pada screening tahap tiga, yaitu tes swab.
Dalam screning ini seluruh santri diwajibkan untuk tetap menjalanikan protokol kesehatan. Mereka diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. Di kabupaten jombang sendiri sejak sebulan terakhir puluhan santri dari berbagai pesantren terpapar virus covid 19. Setelah mendapatkan perawatan seluruhnya bisa sembuh dan kini tiga yang menjalani perawatan.
Pemeriksaan kesehatan deteksi dini virus corona ini dilakukan di gedung olahraga pondok pesantren darul ulum rejoso, kecamatan rejoso, jombang. Ratusan santri yang dihadirkan satgas covid-19 pondok, antri dengan tertib mengikuti protokol kesehatan.
Di depan petugas berseragam alat pelindung diri satu persatu santri menyampaikan keluhan. Mereka menjalani tes suhu badan tensi darah dan denyut nadi,setiap santri juga menjalani tanya jawab dengan petugas. Jika memiliki keluhan, santri harus menyampaikan kepada petugas.
Kyai haji zulfikar asad, pengasuh ponpes darul ulum mengatakan. Bagi santri yang memiliki keluhan seperti batuk dan flu, langsung masuk screening tahap tga, yaitu uji swab. Dari pemeriksaan sebanyak 250 santri, petugas mendapati lima orang santri yang harus melanjutkan pada screening tahap tiga, yaitu tes swab.
Dalam screning ini seluruh santri diwajibkan untuk tetap menjalanikan protokol kesehatan. Mereka diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. Di kabupaten jombang sendiri sejak sebulan terakhir puluhan santri dari berbagai pesantren terpapar virus covid 19. Setelah mendapatkan perawatan seluruhnya bisa sembuh dan kini tiga yang menjalani perawatan.