LAMONGAN - Seorang anak di kabupaten lamongan, tega membacok ayahnya sendiri hingga tewas. Korban disabet dengan sebilah parang di sejumlah bagian tubuh dan kepalanya hingga mengalami luka parah. Korban sempat di rawat di rumah sakit, sebelumnya akhirnya meninggal dunia. Diduga, kejadian ini dipicu akibat pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Warga desa rancang kencono, kecamatan lamongan kota, kabupaten lamongan, digemparkan dengan aksi pembacokan yang dilakukan seorang anak kepada bapaknya sendiri.
Aksi pembacokan ini, dilakukan oleh ridwan, terhadap silem, enam puluh lima tahun yang tak lain adalah bapaknya sendiri. Kejadian ini terjadi selasa pagi kemarin, di belakang rumah keduanya.
Aksi pembacokan ini terjadi, saat pelaku yang membawa parang, tiba-tiba membacok ayahnya sendiri secara bertubi-tibu. Akibatnya, korban mengalami luka parah disejumlah bagian tubuh dan kepala.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut tidak berani menolong korban. Pasalnya, pelaku diketahui warga mengalami gangguan jiwa. Pelaku baru bisa diamankan oleh warga, setelah pelaku lengah saat beristirahat di kamarnya.
Paska kejadian, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi mata.
Menurut abdul rozak, tetangga korban, kejadian pembacokan itu berlangsung cepat. Ia menduga, pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut membacok bapaknya sendiri, lantaran dikira pohon pisang.
Korban meninggal dunia pada hari rabu kemarin, setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sementara ridwan pelaku pembacokan, langsung dibawa ke rumah sakit jiwa menur, untuk mendapatkan perawatan.
Warga desa rancang kencono, kecamatan lamongan kota, kabupaten lamongan, digemparkan dengan aksi pembacokan yang dilakukan seorang anak kepada bapaknya sendiri.
Aksi pembacokan ini, dilakukan oleh ridwan, terhadap silem, enam puluh lima tahun yang tak lain adalah bapaknya sendiri. Kejadian ini terjadi selasa pagi kemarin, di belakang rumah keduanya.
Aksi pembacokan ini terjadi, saat pelaku yang membawa parang, tiba-tiba membacok ayahnya sendiri secara bertubi-tibu. Akibatnya, korban mengalami luka parah disejumlah bagian tubuh dan kepala.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut tidak berani menolong korban. Pasalnya, pelaku diketahui warga mengalami gangguan jiwa. Pelaku baru bisa diamankan oleh warga, setelah pelaku lengah saat beristirahat di kamarnya.
Paska kejadian, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan memintai keterangan kepada sejumlah saksi mata.
Menurut abdul rozak, tetangga korban, kejadian pembacokan itu berlangsung cepat. Ia menduga, pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut membacok bapaknya sendiri, lantaran dikira pohon pisang.
Korban meninggal dunia pada hari rabu kemarin, setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sementara ridwan pelaku pembacokan, langsung dibawa ke rumah sakit jiwa menur, untuk mendapatkan perawatan.