Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Dua unit rumah dan sebuah gudang penyimpanan solar di kawasan padat penduduk di kabupaten tuban, ludes terbakar. Kebakaran diduga berasal dari pompa air di salah satu rumah warga mengalami konslet, sehingga menimbulkan percikan api dan menyambar gudang solar. Api dengan cepat membesar hingga menyambar dua rumah warga yang ada disamping gudang.
Inilah detik-detik kebakaran yang terekam video amatir di desa leran, kecamatan senori, kabupaten tuban. Warga yang panik melihat dua rumah dan sebuah gudang solar yang terbakar, berhamburan keluar rumah, untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kebakaran ini, diduga berasal dari pompa air di salah rumah milik bu fifah, warga desa setempat. Lokasi pompa air yang berada persis di sebelah gudang penyimpanan solar, menyebabkan percikan api menyambar gudang tersebut. Akibatnya, api langsung membesar dan mengeluarkan asap hitam. Bahkan, beberapa kali juga terdengar suara ledakan.
Kobaran api yang tak bisa dikendalikan, juga menyambar rumah milik fifah dan abdul halim. Si jago merah dapat di jinakkan, setelah lima unit pemadam kebakaran dari bpbd tuban, damkar bojonegoro dan pertamina, diterjunkan ke lokasi kejadian.
Setelah tiga jam, api akhirnya dapat dipadamkan petugas dan di bantu warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua rumah beserta isinya serta sebuah gudang penyimpanan solar tersebut ludes terbakar.
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai tiga ratus lima puluh juta rupiah.
Inilah detik-detik kebakaran yang terekam video amatir di desa leran, kecamatan senori, kabupaten tuban. Warga yang panik melihat dua rumah dan sebuah gudang solar yang terbakar, berhamburan keluar rumah, untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kebakaran ini, diduga berasal dari pompa air di salah rumah milik bu fifah, warga desa setempat. Lokasi pompa air yang berada persis di sebelah gudang penyimpanan solar, menyebabkan percikan api menyambar gudang tersebut. Akibatnya, api langsung membesar dan mengeluarkan asap hitam. Bahkan, beberapa kali juga terdengar suara ledakan.
Kobaran api yang tak bisa dikendalikan, juga menyambar rumah milik fifah dan abdul halim. Si jago merah dapat di jinakkan, setelah lima unit pemadam kebakaran dari bpbd tuban, damkar bojonegoro dan pertamina, diterjunkan ke lokasi kejadian.
Setelah tiga jam, api akhirnya dapat dipadamkan petugas dan di bantu warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua rumah beserta isinya serta sebuah gudang penyimpanan solar tersebut ludes terbakar.
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai tiga ratus lima puluh juta rupiah.