 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyebaran covid-19. Puluhan pegawai aparatur sipil negara atau asn, pemkab bojonegoro mengikuti rapid test antigen yang dilaksanakan selama dua hari terakhir, di aula pendopo kabupaten setempat. Hasilnya, sebanyak lima orang diantaranya dinyatakan reaktif covid-19, sehingga diharuskan menjalani isolasi mandiri.
Rapid test antigen selama dua hari ini, digelar dinas kesehatan, bersama gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten bojonegoro, di aula pendopo kabupaten setempat.
Kegiatan ini, diikuti seluruh jajaran pejabat eselon ii, dan kepala organisasi perangkat daerah atau o-p-d, serta kepala bagian di lingkungan pemerintahan setempat, secara bergantian.
Dari hasil rapid test ini. Sebanyak 5 orang asn diketahui reaktif covid-19. Saat ini, asn tersebut diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sekaligus pemeriksaan lanjutan di rumah sakit umum daerah, rsud sosodoro jatikusumo bojonegoro.
Juru bicara gugus tugas covid-19 pemkab bojonegoro, masirin menjelaskan rapid test antigen yang digelar selama dua hari ini, merupakan upaya deteksi dini penyebaran covid-19, pasca adanya salahsatu a-s-n yang sehari-hari bekerja sebagai staf bappeda bojonegoro meninggal dunia, diduga terpapar covid-19.
Adapun hasil rapid test yang sudah keluar. Dari sebanyak 60 a-s-n, diketahui sebanyak 5 orang diantaranya dinyatakan reaktif, sehingga harus dilakukan pemeriksaan lanjutan, serta diwajibkan menjalani isolasi mandiri.
Selain rapid tes antigen. Pemerintah kabupaten bojonegoro juga telah menutup sementara ruang kantor bappeda bojonegoro. Selain untuk mencegah munculnya klaster baru. Penutupan ini juga untuk memberi kesempatan bagi petugas, melakukan sterilisasi. Selama penutupan ini, diberlakukan aturan bekerja dari rumah atau work from home bagi para pegawai, untuk melaksanakan tugasnya, secara bergantian.
Sementara berdasarkan update data terbaru gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten bojonegoro, per malam tadi. Jumlah terkonfirmasi positif kumulatif covid-19 di bojonegoro masih cukup tinggi, mencapai 447 orang. Meliputi 38 orang aktif atau dirawat, 360 orang sembuh, dan meninggal dunia sebanyak 49 orang. Sedangkan untuk kasus suspect sebanyak 71 orang.
Rapid test antigen selama dua hari ini, digelar dinas kesehatan, bersama gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten bojonegoro, di aula pendopo kabupaten setempat.
Kegiatan ini, diikuti seluruh jajaran pejabat eselon ii, dan kepala organisasi perangkat daerah atau o-p-d, serta kepala bagian di lingkungan pemerintahan setempat, secara bergantian.
Dari hasil rapid test ini. Sebanyak 5 orang asn diketahui reaktif covid-19. Saat ini, asn tersebut diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sekaligus pemeriksaan lanjutan di rumah sakit umum daerah, rsud sosodoro jatikusumo bojonegoro.
Juru bicara gugus tugas covid-19 pemkab bojonegoro, masirin menjelaskan rapid test antigen yang digelar selama dua hari ini, merupakan upaya deteksi dini penyebaran covid-19, pasca adanya salahsatu a-s-n yang sehari-hari bekerja sebagai staf bappeda bojonegoro meninggal dunia, diduga terpapar covid-19.
Adapun hasil rapid test yang sudah keluar. Dari sebanyak 60 a-s-n, diketahui sebanyak 5 orang diantaranya dinyatakan reaktif, sehingga harus dilakukan pemeriksaan lanjutan, serta diwajibkan menjalani isolasi mandiri.
Selain rapid tes antigen. Pemerintah kabupaten bojonegoro juga telah menutup sementara ruang kantor bappeda bojonegoro. Selain untuk mencegah munculnya klaster baru. Penutupan ini juga untuk memberi kesempatan bagi petugas, melakukan sterilisasi. Selama penutupan ini, diberlakukan aturan bekerja dari rumah atau work from home bagi para pegawai, untuk melaksanakan tugasnya, secara bergantian.
Sementara berdasarkan update data terbaru gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten bojonegoro, per malam tadi. Jumlah terkonfirmasi positif kumulatif covid-19 di bojonegoro masih cukup tinggi, mencapai 447 orang. Meliputi 38 orang aktif atau dirawat, 360 orang sembuh, dan meninggal dunia sebanyak 49 orang. Sedangkan untuk kasus suspect sebanyak 71 orang.
